Melalui kampanye ‘SariWangi 15 Menit Sehari’, merek teh besutan Unilever ini menggugah keluarga Indonesia untuk bercengkerama bersama keluarga minimal 15 menit dalam sehari. Program ini berusaha menjawab kegelisahan keluarga yang di dalamnya terdapat misskomunikasi antar anggotanya. Sebab, tak bisa disangkal lagi, kemajuan teknologi serta canggihnya gagdet dewasa ini justru makin mengurangi kualitas komunikasi interpersonal.

Mario Abdisa, Senior Brand Manager SariWangi

Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Si. atau akrab disapa Nina, Psikolog Anak dan Keluarga, memaparkan bahwa dampak negatif dari komunikasi yang kurang efektif dalam keluarga kadangkala tak terlihat sebab bergulir dari hari ke hari tanpa kita disadari. Bila dibiarkan lebih lanjut, lanjut Nina, anak akan merasa diabaikan. Hal inilah yang kemudian berimbas dalam kehidupan sosialnya. “Anak akan tumbuh menjadi pribadi individualis, kurang peka terhadap lingkungan, dan tak sedikit diantaranya yang menjadi bandel,” tukasnya.

Nina juga menambahkan bahwa kedekatan secara psikologis dapat dicapai apabila anggota keluarga sering mengomunikasikan perasaannya secara terbuka satu sama lain dengan cara yang positif. “Ini akan memberi manfaat terhadap kesehatan dan menjadikan kita lebih berbahagia,” tambah Nina.

Selain menggagas ‘SariWangi 15 Menit Sehari’, SariWangi juga mengajak keluarga Indonesia untuk berpartisipasi dalam Kompetisi Berbagi Surat dengan tema “ungkapan perasaan sayang atau terima kasih” terhadap seorang anggota keluarga. Surat tersebut harus dikirimkan ke PO BOX 8711 JKB Jakarta 11000 dan website www.mari-bicara.com. Sepuluh pemenang dengan surat paling unik, menarik dan inspiratif akan diumumkan di bulan Agustus 2014 dan mendapatkan hadiah liburan bersama keluarga disertai dengan uang tunai masing-masing lima juta rupiah. Program ini diyakini SariWangi sebagai salah satu upaya untuk menyulut obrolan hangat.

“Kali ini SariWangi kembali mengingatkan pentingnya meluangkan waktu minimal 15 menit sehari untuk membangun kebersamaan yang berkualitas melalui obrolan yang mendalam, jika masih terasa sulit, bisa diawali dengan menggunakan surat sebagai medium,” ujar Mario Abdisa, Senior Brand Manager SariWangi. (EVA)sa