Marketing Strategy

Susu Greenfields Melengkapi Varian Rasa dengan Starwberry

Susu Greenfields Melengkapi Varian Rasa dengan Starwberry

(Kiri-Kenan) Emilia E. Achmadi dan Sally Lum diantara Boneka Sapi yang menjadi icon Greenfields.

(ki-ka) Emilia E. Achmadi dan Sally Lum di antara boneka sapi yang menjadi ikon Greenfields.

Dengan mengelola peternakan terpadu seluas 50 hektar di Malang Jawa Timur, susu Greenfields meluncurkan varian terbaru mereka. Bergabung dengan produk-produk andalan Greenfields lainnya, seperti fresh milk, low fat moccachino, dan chocomalt, susu rasa strawberry yang diluncurkan pada akhir November itu juga diharapkan dapat meraih sukses yang sama.

Sally Lum, Head of Marekting AustAsia Dairy Group, mengatakan, peluncuran pertama di Asia ini adalah di Jakarta. “Apalagi karena ekonomi di Indonesia telah berrkembang pesat sehingga membuat Greenfields mampu meraih sukses. Semua ini kami rasakan di Jakarta, di mana peningkatan standar hidup dan cita rasa telah banyak berkontribusi dalam pertumbuhan bisnis kami,” ungkapnya.

Ia juga menjelaskan alasan di balik kepopuleran Grefields di Indonesia karena konsumen tidak hanya mencari diversifikasi rasa, tapi juga mencari produk susu yang segar dan sehat. “Mereka juga mengonsumsi susu yang banyak vitamin, dan tanpa adanya bahan pengawet. Untuk itu, kami merasa bahwa susu strawberry yang berasal dari peetrnakan terpadu kami dapat memenangkan hati banyak penggemar,” ujarnya.

Emilia E. Achmadi, pakar nutrisi yang juga menghadiri acara tersebut menjelaskan mengenai manfaat kebiasaan minum susu sejak kecil kepada para orang tua. “Biasakan dari anak kita kecil, sudah minum susu. Hal itu dikarenakan, susu mengandung nutrisi yang kaya dan baik akan tubuh anak-anak kita,” ujarnya.

Saat ini konsumsi susu dan produk susu di Indonesia meningkat secara pesat. Bahkan Indonesia telah menajdi satu dari dua negara di kawasan Asia yang mengalami peningkatan konsumsi susu sebesar 5-7% per tahun. Menurut Rabobank, analis industri, pertumbuhan ini akan meningkat secara bertahap hingga tahun 2020, sebagai dampak dari kebiasaan masyarakat Indonesia dalam mengonsumsi lebih banyak kopi “mewah”, keju, dan susu.

Di kota besar seperti Jakarta kita memang dapat melihat bagaimana budaya minum kopi telah menjadi bagian dari hidup yang mewabah di kota-kota besar. Di luar itu, semakin baiknya pengetahuan mengenai nutrisi dan kesehatan juga membuat tuntutan masyarakat Indonesia akan produk segar dan berkualitas semakin meningkat, yang merupakan penanda perbaikan taraf hidup masyarakat. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved