Management Strategy

Tanggapan Sugih Energy Atas Permohonan Pailit terhadap Petroselat

Tanggapan Sugih Energy Atas Permohonan Pailit terhadap Petroselat

Terkait dengan pemberitaan permohonan pailit terhadap Petroselat Ltd, salah satu anak usaha PT Sugih Energy Tbk oleh PT Richland Logistics Indonesia dan PT Sentosasegara Mulia Shipping di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat, yang beredar di media saat ini, Fachmi Zarkasi, Direktur dan Corporate Secretary PT Sugih Energy Tbk, menyampaikan bahwa hingga saat ini perseroan belum menerima pemberitahuan resmi mengenai surat gugatan yang diajukan oleh para penggugat tersebut dari Petroselat Ltd.

RUPSLB Sugih Energy di Jakarta (21/1/2016) (foto Vicky)

RUPSLB Sugih Energy di Jakarta (21/1/2016) (foto dok SWA)

Fachmi mengatakan, sekarang di Petroselat Ltd terdapat ketidaksepakatan terhadap tagihan- tagihan dengan para penggugat. Selain itu, saat ini manajemen perseroan yang ditunjuk oleh RUPS pada bulan Januari 2016 yang lalu juga sedang melakukan proses verifikasi terhadap kontrak-kontrak dan tagihan-tagihan yang ada di anak usaha perseroan, serta berencana untuk melakukan renegosiasi atas kontrak-kontrak yang ada.

“Selanjutnya perseroan sebagai perusahaan terbuka akan memantau perkembangan proses di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat dan akan melakukan pengkinian informasi sesuai dengan prinsip-prinsip keterbukaan,” ungkap Fachmi dalam siaran persnya yang dikirim ke media.

Sekadar informasi, pada 21 Januari 2016 PT Sugih Energy Tbk menyetujui pengangkatan Riyanto Soewarno sebagai Direktur Utama Sugih Energy dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar di Jakarta. Meski kondisi ekonomi belum membaik, Sugih Energy telah berhasil melalui dua transaksi penting. Pertama, perusahaanya berhasil mengundang KKR, salah satu private equity terbesar di dunia dengan dana kelolaan lebih dari US$ 100 miliar dengan menjual 15% participating interest pada Blok Lemang senilai hingga US$ 77 juta.

Kedua, Dapen Pertamina, salah satu dana pensiun terbesar di Indonesia, masuk menjadi salah satu pemegang saham terbesar di perseroan dengan total kepemilikan sebesar 8,1%. Dana Pensiun (Dapen) Pertamina pada November 2015 masuk sebagai salah satu pemegang saham terbesar perseroan, “Kami sangat percaya sinergi dengan ke dua partner tersebut akan memberikan banyak nilai tambah bagi perseroan di masa depan. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved