Management Strategy

Tips UMKM Masuki Bisnis Online

Tips UMKM Masuki Bisnis Online

Pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) bisa memanfaatkan jaringan bisnis online untuk meningkatkan penjualannya. Saat ini telah terjadi peningkatan penetrasi internet, e-commerce, dan pengguna smartphone dan tablet. Pelaku UMKM juga harus menempatkan bisnis mereka di mana pertumbuhan aktivitas dan pengeluaran konsumen terjadi.

Mengutip studi dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia pada 2014, terdapat 88,1 juta pengguna internet di Indonesia, meningkat dari 71,9 juta di 2013. Bersamaan dengan pertumbuhan penetrasi internet, jumlah transaksi online dan e-commerce juga tumbuh dan menunjukan potensi yang baik. BMI Research memprediksi total transaksi online di Indonesia dapat mencapai US$ 4 miliar tahun ini atau lebih dari dua kali lipat dari 2014.

“Inilah waktu terbaik untuk menjalankan e-commerce dan menetapkan keberadaan bisnis secara online,” Demikian rilis resmi Verisign, pemimpin global di bidang nama domain dan keamanan Internet. Semakin banyaknya bisnis yang masuk dalam dunia ritel online, jumlah tools dan layanan berkualitas untuk mendukung e-commerce pun telah meningkat. Hal ini pun akan memudahkan para pelaku UMKM untuk memulai bisnis secara online.

ukm

Saat ini, sebagian besar orang mempertimbangkan website saat mereka ingin melakukan bisnis secara online. Sebuah website dapat memainkan peran yang amat penting dalam kesuksesan dalam membantu bisnis online, tetapi itu bukan satu-satunya pilihan bagi para pelaku UMKM. Para pelaku UMKM dapat mempertimbangkan untuk menggunakan website ritel jual beli online, platform e-commerce atau sosial media yang telah mapan dan tersedia, seperti contohnya Lazada, Tokopedia, BliBli, atau OLX.

“Ada beberapa keuntungan yang bisa didapatkan melalui cara di atas, di antaranya lebih cepat dan mudah, telah tersedianya segmentasi pasar yang potensial, pilihan terbaik bagi yang baru memulai bisnis, dan rendah biaya.”

Jika pelaku UMKM memutuskan untuk hanya memanfaatkan platform online tanpa website, mereka tetap dianjurkan untuk memiliki alamat domain sendiri, yang mampu menuntun konsumennya kehalaman jual beli onlinenya yang dipasang di situs jual beli online atau platform lainnya. Dengan cara tersebut, pelaku bisnis online dapat memiliki satu alamat pada website di internet, tanpa masalah akan situs jual beli atau platform mana yang mereka pakai, dan tanpa harus mengganti atau memindahkan alamat website pada halaman situs jual beli online tersebut. UMKM juga akan mendapat keuntungan dengan alamat email yang mudah diingat dan menonjolkan merk/brand atau produk, juga nama alamat email perusahaaan melalui nama domain.

Ketika sebuah bisnis telah siap untuk membuat websitenya sendiri, ada banyak solusi website untuk e-commerce yang tersedia dan dapat memudahkan para pemilik usaha untuk membuat toko onlinenya sendiri dengan segala hal yang dibutuhkan, seperti sistem keranjang belanja, hosting website dan juga optimalisasi mesin pencarian atau SEO. Untuk menciptakan website yang sukses dengan tools tersebut akan lebih mudah dengan tips dan panduan berikut. Pertama, identifikasikan kebutuhan website Anda. Kedua, memilih nama domain. Ketiga, pilih penyedia jasa website builder yang tepat.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved