Marketing Strategy

Trik Jitu Maybelline Garap Pasar Remaja

Trik Jitu Maybelline Garap Pasar Remaja

Maybelline New York – Indonesia menunjukkan keseriusannya menggarap pasar komestik, khususnya di segmen remaja. Memilih brand ambassador baru, meluncurkan produk baru, hingga mengunjungi sekolah-sekolah menjadi trik jitu Maybelline melaksanakan misinya. Langkah ini diharapkan dapat membuat Maybelline menjadi nomor satu di industri kosmetik, setelah pada tahun 2014, berhasil meraih posisi ketiga.

Eva Celia ditunjukkan sebagai brand ambassador Maybelline New York - Indonesia

Eva Celia ditunjukkan sebagai brand ambassador Maybelline New York – Indonesia

“Pasar make up dewasa di Indonesia memang lebih besar dibandingkan dengan pasar remaja. Karena orang dewasa memakai lebih banyak produk. Oleh karena itu, kami ingin masuk sebagai produk yang pertama kali mereka pakai ketika ingin menggunakan make up, yaitu masa remaja,” jelas Monika Ardianti, Busness Unit Manager Maybelline New York Indonesia.

Dalam meluncurkan produk barunya, Maybelline mencoba untuk mengenali karakter pasarnya dengan melakukan riset. Hal ini bertujuan agar produk barunya sesuai dengan kebutuhan pasar.

“Untuk inovasi ini, kami sudah mengadakan riset khusus untuk Indonesia. Jadi, kami tahu warna kulit perempuan Indonesia seperti apa, tingkat sensitivitasnya, kebutuhannya. Untuk saat ini, kami nomor 3 di pasar, tapi tentunya kami sebagai brand nomor satu di dunia, kami ingin menjadi nomor satu juga di Indonesia,” tambak Monik.

Inovasi produk yang terbaru dari Maybelline adalah Clear Smooth All in One. Bedak two way cake ini hadir dengan 5 pilihan warna yaitu light, nude beige, natural, honey, dan sand beige. Produk ini menawarkan beberapa kelebihan seperti tahan selama 12 jam, kemampuan menyerap minyak 5 kali, covering medium untuk warna kulit Indonesia, dan mengandung SPF 32 dengan PA +++. Produk ini dijual dengan harga Rp39ribu dan refill-nya Rp22.500. Produk baru ini juga hadir dengan promo berupa My First Make Up Kit yang terdiri dari bedak, lip balm, dan mascara yang dijual dengan diskon 22%. Promo ini akan dimulai pada Mei 2015. Produk ini menyasar remaja SMA, kuliah, dan first jobbers yang memiliki aktivitas di luar ruangan.

“Mengapa kami meluncurkan bedak? Karena bedak itu hal yang pertama kali digunakan oleh remaja putri ketika menggunakan make up pertama kali. Dan itu menjadi benda yang paling penting dalam menentukan tampilan seseorang,” jelasnya lagi.

Bukan hanya produk baru, Maybelline juga baru saja menunjuk Eva Celia sebagai brand ambassadornya. Penunjukkan wanita kelahiran 21 September 1992 ini dengan alasan bukan hanya cantik dan terkenal tetapi juga memiliki kepribadian yang dapat menginspirasi remaja putri.

“Kami melihat siapa yang cantik dan terkenal, tapi cantik dan terkenal saja tidak cukup. Kami juga mencari sosok yang memiliki personality yang unik dan bisa menginspirasi. Kami harapkan Eva bisa menjadi role model dan bisa menginspirasi remaja Indonesia untuk bisa percaya diri dan berkarya,” tambahnya.

Cara lain yang Maybelien tempuh adalah dengan melakukan pemilihan Maybelline Girls Search. Ajang dilakukan pertama kami pada tahun 2014 ini mencari sosok remaja putri Indonesia yang memiliki karakter, berprestasi, pintar, cantik, aktif dan menginspirasi teman-temannya. Untuk tahun 2015, gaung kegiatan ini akan dimulai pada bulan mei.

Maybelline Girls Search 2014, Eva Celia, dan Maybelline Team

Maybelline Girls Search 2014, Eva Celia, dan Maybelline Team

“Maybelline Girls Search ini kami lakukan dengan melakukan kunjungan ke SMA – SMA. Tahun lalu kami mengunjungi 50 sekolah yang ada di 5 kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya. Di situ kami mengajari mereka cara menggunakan make up. Selain itu, kami juga meminta mereka untuk merekomendasikan teman mereka untuk ikut Maybelline Girls Search. Siapa yang paling banyak direkomdasikan itu yang akan kami ambil. Dalam satu sekolah kami bisa mengambil 2-3 orang,” tambahnya.

Pada ajang Maybelline Girls Search 2015, Maybelline menargetkan dapat mengunjungi minimal 50 sekolah dan mencoba dapat mengunjungi 100 sekolah. Dalam ajang ini, setiap peserta tidak dapat mendaftarkan dirinya sendiri tetapi harus direkomendasikan oleh teman-temannya. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved