Berita BCA Berita BCA

233 Warga Barabai Mendapatkan Operasi Katarak Gratis yang Digelar oleh BCA

233 Warga Barabai Mendapatkan Operasi Katarak Gratis yang Digelar oleh BCA

Indonesia merupakan negara dengan jumlah penderita katarak tertinggi kedua di antara negara-negara ASEAN. Jumlah penderita katarak mencapai 1,5% atau sekitar 2 juta jiwa. Setiap tahunnya bertambah 240.000 jiwa yang terancam mengalami kebutaan karena katarak. Kondisi Indonesia sebagai negara tropis yang memiliki paparan sinar matahari yang cukup tinggi merupakan salah satu pemicu katarak. Selain itu, faktor nutrisi yang kurang dan penyakit diabetes juga menjadi pemicu katarak di Indonesia. Sebagian besar penderita katarak di Indonesia berada di daerah miskin dengan kondisi sosial yang lemah sehingga tidak memungkinkan para penderitanya untuk melakukan operasi katarak.

233 Warga Barabai Mendapatkan Operasi Katarak Gratis yang Digelar oleh BCA

233 Warga Barabai Mendapatkan Operasi Katarak Gratis yang Digelar oleh BCA

Sebagai wujud komitmennya untuk membantu mengurangi angka kebutaan karena katarak di Indonesia dan sekaligus dukungan program WHO Vision 2020 : The Right to Sight, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) melalui program Bakti BCA bekerja sama dengan Seksi Penanggulanan Buta Katarak Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (SPBK Perdami) menggelar operasi katarak gratis untuk warga sekitar Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan.

Operasi yang digelar selama tiga hari dari tanggal 19-21 Mei ini dihadiri oleh Sapto Rachmadi, Head of CSR BCA, Bambang Kuncoro, Kepala KCU Banjarmasin, dr. Rita Polana, Sp.M, Manajemen SPBK Perdami, DR.Ir. H. Harun Nurasid M.M., M.T, Bupati dan jajaran pemerintah daerah Kabupaten Hulu Sungai Tengah serta manajemen RSUD H. Damanhuri Barabai.

Awalnya, BCA menargetkan 150 warga yang dioperasi. Namun, hingga hari pertama pendaftaran dibuka, pendaftar melebihi target, menjadi 233. Kepala KCU Banjarmasin Bambang Kuncoro mengatakan banyaknya permintaan akan operasi katarak, BCA memutuskan untuk tidak membatasi pendaftar. “Sepanjang tim dokter yang kami bawa dari Jakarta sanggup melayani, kami terima,” katanya.

“Terbatasnya sarana dan prasarana dalam penganggulangan kebutaan dan gangguan penglihatan menjadi salah satu kendala bagi masyarakat kurang mampu untuk melakukan operasi. Operasi katarak gratis bagi masyarakat yang kurang mampu ini penting untuk dilakukan, selain mendukung program WHO Vision 2020: The Right to Sight, BCA juga ingin penderita katarak bisa mendapatkan pengobatan dengan layak sehingga mereka dapat melihat dengan normal seperti sedia kala. Untuk itu, BCA melalui Program Bakti BCA bekerja sama dengan SPBK Perdami memberikan layanan operasi katarak di beberapa daerah, salah satunya di Barabai,” Kata Inge Setiawati selakuk Sekretaris Perusahaan BCA.

BCA Senantiasa di Sisi Anda


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved