Capital Market & Investment Corporate Action

Tahun Ini Ciputra Group Targetkan Penjualan Rp10,96 Triliun

Tahun Ini Ciputra Group Targetkan Penjualan Rp10,96 Triliun

rups

Tahun 2014 merupakan tahun yang ciamik bagi Ciputra Group. Hal tersebut disampaikan pada Rapat Umum Pemegang Saham Ciputra Group yang berlangsung di Ciputra Artpreneur, Ciputra World 1 Jakarta. Salah satu hasil RUPS itu memutuskan pembagian dividen total Rp121 miliar dan akan dibagikan 31 Juli 2015.

Manajemen Ciputra Group (CTRP) optimis kinerja akan terus menunjukkan pertumbuhan seiring dengan perkembangan perekonomian Indonesia dan kondisi makro ekonomi dunia. “Kami terus mencari inovasi dalam menghadapi tahun-tahun properti yang tidak segemilang era booming beberapa tahun yang lalu. Tapi, dengan dukungan pemerintah melalui regulasi yang menunjang kemajuan dunia properti, kami optimis tahun depan akan lebih baik,” terang Candra Ciputra, CEO Ciputra Group.

Dalam RUPS tersebut, Ciputra Group menyampaikan beberapa poin penting, terutama mengenai peningkatan pendapatan serta laba. Pendapatan CTRS di tahun 2014 mencapai Rp1,71 triliun yang mencerminkan kenaikan sebesar 36% dari tahun sebelumnya sebesar Rp1,26 triliun.

Seiring dengan peningkatan pendapatan, laba bersih CTRS juga mengalami peningkatan 31% dari tahun sebelumnya Rp399 miliar menjadi Rp522 miliar. Selanjutnya marketing sales tercatat turun sebesar 48% dari tahun sebelumnya sebesar Rp3,23 triliun menjadi Rp1,81 triliun di tahun ini.

Hasil akhir RUPS mengumumkan CTRS pembagian Rp1,45 miliar sebagai dividen bagi pemegang saham yang akan dibayarkan pada 28 Juli 2015.

Kinerja CTRP juga membukukan kenaikan pendapatan dan marketing sales di tahun 2014. Pendapatan yang diraih mencapai Rp1,66 triliun, naik 14% dari tahun 2013 sebesar Rp1,45 triliun. Marketing sales juga mengalami kenaikan yang spektakuler sebesar 191% yang tercatat sebesar Rp1,46 triliun dibandingkan dengan tahun lalu sebesar Rp502 miliar.

Sementara itu, laba bersih CTRP juga mengalami penurunan 7% dari tahun sebelumnya Rp422 miliar menjadi Rp394 miliar. CTRP mengumumkan dana sebesar Rp 35,76 miiar sebagai dividen bagi pemegang sahamnya, yang akan dibayarkan pada 28 Juli 2015.

Selain itu, catatan konsolidasi kinerja CTRA 2014 membukukan pendapatan Rp6,34 triliun, atau naik 25% dibandingkan dengan tahun 2013 sebesar Rp5,08 triliun. “Kenaikan pendapatan CTRA di tahun 2014 terutama berasal dari kenaikan penjualan residensial dari CTRA sendiri dan termasuk kontribusi dari CTRS dan kenaikan pendapatan pusat niaga dan kantor dari CTRP yang dikonsolidasikan ke dalam laporan keuangan CTRA,” terang Tulus Santoso, Direktur dan Corporate Secretary CTRA.

Seiring dengan kenaikan pendapatan, laba bersih naik 36% menjadi Rp1,32 triliun dari tahun sebelumnya sebesar Rp977 miliar di tahun 2014, Ciputra telah meluncurkan proyek-proyek barunya yang terdiri dari 4 proyek landed residential, 3 proyek high-rise dan 1 proyek resort.

Adapun rincian proyek baru tersebut antara lain proyek landed residential, meliputi CitraGrand Senyiur City Samarinda, dengan luas pengembangan 400 ha dan diluncurkan pada bulan Mei, CitraGarden Aneka Pontianak seluas 27 ha, diluncurkan pada bulan September, CitraLand Puri Serang, diluncurkan pada bulan November, dengan luas 43 ha, CitraMaja Raya, memiliki luas pengembangan 430 ha diluncurkan pada bulan November.

Proyek high-rise meliputi Ciputra International Jakarta yang diluncurkan pada bulan Agustus 2014 sekaligus merupakan mega proyek seluas 7,5 ha dengan rencana pengembangan yang terdiri atas 10 tower.

Pada tahap pertama dipasarkan 2 tower apartemen serta 1 tower perkantoran. Ada juga CitraLake Suites Jakarta, merupakan kompleks hunian seluas 1,3 ha yang terdiri dari 4 tower apartemen. Diluncurkan pada bulan September, serta Citra Towers Kemayoran Jakarta, memiliki rencana pengembangan seluas 1,8 hektar dan diluncurkan pada bulan November 2014.

Proyek terakhir adalah proyek resort, meliputi Rosewood Tanalot yang merupakan bagian dari proyek Ciputra Beach Resort yang berlokasi di Tabanan, Bali. Dikembangkan di atas lahan seluas 12 hektar dari total lahan potensial yg dapat digarap seluas 80 hektar, proyek ini terdiri dari 80 hotel suites, 27 hotel villa dan 29 residential villa untuk dijual.

Di tahun 2014 CTRA juga melakukan ground breaking rumah sakit Ciputra Mitra Hospital yang terletak di Banjarmasin dan opening 4 budget hotel di Cirebon, Semarang, Yogyakarta dan Bandung.

Tahun 2015, CTRA optimis menargetkan marketing sales tumbuh 27% menjadi sebesar Rp10,96 triliun. Kenaikan ini didukung oleh proyek-proyek baru yang akan diluncurkan, yang terdiri dari 6 proyek residensial, masing-masing di Samarinda seluas 58 ha (CitraGarden Hills), Malang seluas 50 ha (CitraGarden City), Cileungsi seluas 82 ha (CitraLand), Lampung seluas 35 ha (CitraLand) dan Kendari seluas 60 ha (CitraGrand). Selain itu akan diluncurkan pula proyek high-rise yang meliputi apartemen Fatmawati dengan luas pengembangan 4.5 ha, sebuah proyek mixed-use seluas 2 ha yang terdiri dari apartemen, kantor dan hotel di Kemayoran, office tower di Ciputra International Jakarta serta office tower dan SOHO di Ciputra World Surabaya.

Di samping itu , akan dikembangkan proyek villa seluas 6 ha yang merupakan bagian dari proyek Ciputra Beach Resort di Bali. Seiring dengan progres pembangunan di proyek-proyek, CTRA menargetkan pada tahun 2015 ini dapat membukukan pendapatan sebesar Rp8,25 triliun atau naik 30% dari 2014 dan diperkirakan laba bersih sebesar Rp1,72 triliun atau naik 30% dibandingkan 2014. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved