Rumah Sakit Awal Bros tergolong ramah terhadap karyawan wanita. Bahkan 6 dari 8 CEO RS Awal Bros adalah wanita. Kenapa rumah sakit ini begitu memprioritaskan wanita untuk menjadi pekerja dan pimpinan di rumah sakitnya? Arfan Awaloedin, CEO/owner RS Awal Bros, memaparkannya kepada Arie Liliyah:

Arfan Awaloedin, CEO/owner RS Awal Bros (kanan)

Mengapa 6 dari 8 CEO RS Awal Bros wanita?

Pertama, karena wanita itu bekerjanya lebih teliti, naluri memimpinnya cukup bagus. Kalau di sektor jasa health care itu ditangani wanita kan dia menyentuh dengan rasa. Seandainya saya seorang pasien, rasanya lebih nyaman berhadapan dengan perawat atau dokter wanita. Cara berpikirnya juga lebih detail, misalnya melayani pasien harus dilayani dengan gaya apa, nah wanita itu mikirnya sampai seperti itu. Selain itu, perhatian. Nah, perempuan yang dipercaya sebagai pemimpin itu biasanya lebih perhatian, dia bekerja sangat detail.

Kedua, “nakal”nya kurang, maksudnya fraud-nya kurang, seperti tindakan korupsi, atau tindakan di luar tata kelola perusahaan dan sebagainya. Mereka cenderung lebih amanah. Karena kalau saya lihat, mereka rata-rata bekerja motivasinya bukan ekonomi, karena mereka bukan kepala keluarga jadi motovasi itu tidak jadi bebannya.

Ketiga, totalitas. Kalau diberi tugas itu tuntas, dia lebih ngotot, karena malu kalau dia sampai tidak bisa.

Keempat, cintanya kepada perusahaan itu sangat besar. Asal kita bisa ambil hatinya dan menaruh respect padanya. Kalau kita salah, asal kita mau mengakui dan minta maaf, maka loyalitas mereka akan sangat tinggi.

Kelima, pekerja keras, yang saya lihat, zaman sekarang di sektor jasa, itu di garda depannya itu rata-rata wanita. Kalau di tempat kami, yang saya lihat, mereka bisa memperhatikan sampai hal yang kecil atau sepele sekalipun diperhatikan.

Apakah karakter wanita yang seperti itu ada dampak atau benefitnya bagi perusahaan?

Tentu. Jadi begini, kalau ke karyawan, itu mereka suka ngemong. Jadi kalau di sela waktu kerja yang ada luangnya, pemimpin wanita suka dekati karyawan kalau ada yang punya masalah, sharing, dia seolah jadi ibu yang mengayomi karywannya. Nah, dampaknya tentu ke perusahaan. Karyawannya happy, kan yang mendapat benefitnya adalah perusahaan. Dengan kondisi hubungan seperti itu, setiap dia memberi instruksi karyawan itu lebih mudah mengikuti apa maunya dia.

Bagaimana Awal Bros bisa mendapatkan 6 wanita pemimpin tadi?

Pertama, ada yg melewati proses jenjang karier dari sejak awal sudah bergabung bersama kami. Kedua, memang kita hire. Memang tidak ada aturan tertulis, tetapi di saat proses seleksi,misalnya tahap wawancara, para wanita ini menunjukkan karakter yang memang pas dengan kebutuhan kami. Misalkan, rasa empati mereka, itu lebih bisa diandalkan. Selain itu cara mereka memecahkan masalah itu lebih enak, mereka bisa menemukan sejumlah jalan keluar yang adil bagi semua.

Bagaimana performa antara CEO wanita dan laki-laki?

Kalau membandingkan performa, agak susah karena usia RS yang dipimpin berbeda-beda. Tetapi mereka 8 CEO itu setiap enam bulan sekali suka bertemu, sharing pengalaman, berbagi solusi. Nah, kalau yang wanita ini kuat dari sisi pelyanan, kalau laki-lakinya kuat dari sisi teknologi. Nah, dalam pertemuan seperti itu jadi saling mengisi.

Mereka (para CEO) semuanya dokter?

Ya, semuanya dokter, karena memang syarat direktur harus dokter.

Komposisi karyawan apakah juga didominasi wanita?

Iya, jadi satu level di bawah direktur itu kan manajer. Dalam satu RS itu terdiri atas 5-7 manajer, nah komposisinya juga lebih banyak wanitanya. Selain itu dokter dan perawat pun lebih banyak wanitanya. Terutama dokter gigi, dokter kandungan dan dokter anak entah bagaimana kebanyakan wanita, dan pasien/ kustomer kami pun mengaku lebih nyaman berhadapan dengan dokter wanita. Hingga karyawan outsource, seperti cleaning service, lebih banyak wanita. Karena itu tadi, ini sektor jasa dan mereka (wanita) lebih bisa menjaga nama baik, amanah, minim fraud.

Bagaimana menciptakan atmosfir women friendly di lingkungan kerja RS Awal Bros?

Ya, itu tadi, suasana kekeluargaan dan saling menghormati dalam bekerja. Jadi hubungan manajerialnya juga jadi lebih cair, dengan begitu instruksi dari atas ke bawah lebih cepat diterima. Sebaliknya, kalau ada laporan atau masukan daari bawah pun lebih cepat direspons.

Apakah RS Awal Bros menyediakan fasilitas khusus untuk mendukung karyawan perempuannya?

Ya, kami sediakan nursery room dan daycare untuk bayi di bawah 1 tahun. Jadi ibu bekerja yang punya bayi, bisa menitipkan di sana.

Komposisi karyawan wanita yang dominan, hampir 80 %, apakah perusahaan tidak “kerepotan” memenuhi kebutuhan atau regulasi khusus untuk mereka?

Ya memang, kebutuhan dan kondisi khusus mereka banyak. Tetapi, hal itu kalau dibandingkan dengan kelebihan mereka, seperti yang sudah saya paparkan tadi, itu jadinya lebih besar kelebihannya dibanding kebutuhan khususnya tadi. (***)