Kenny Ogawa, Presiden Direktur Dow Indonesia

Kenny Ogawa telah berkarier di The Dow Chemical Company yang berpusat di Michigan Amerika Utara selama 25 tahun. Mengawali kariernya di Dow sebagai Sales Representative divisi Performance Chemicals di Jepang, saat ini Kenny menjabat sebagai Presiden Direktur untuk Dow Indonesia sejak 1 Januari 2015. Sebagai Presiden Direktur, ia bertugas untuk membuat startegi perusahaan, pengembangan operasional, dan keberhasilan usaha di Dow Indonesia. Saat ini pusat bisnis Dow Indonesia berada di Jakarta dan Surabaya. Berikut ini penuturan Kenny kepada SWA Online tentang kiprah bisnis Dow.

Bagaimana potensi pasar di Indonesia?

Dow bukanlah pemain baru di Indonesia. Kami sudah ada di sini sejak 1973. Saat ini kami sedang melakukan finalisasi strategi baru kami secara global dan di Indonesia. Kami ingin tumbuh dengan cepat untuk 5 tahun ke depan. Indonesia memiliki momen yang tepat. Presiden yang baru, Pak Jokowi memiliki strategi-strategi yang bagus untuk Indonesia ke depannya. Dengan sinergi antara strategi pemerintah dan startegi kami, kami opimistisf dapat tumbuh pesat di Indonesia. Target kami adalah mencapai sales revenue lebih dari US $ 1 miliar untuk 5 tahun ke depan dan tumbuh lebih dari 5% setiap tahunnya. Indonesia termasuk negara strategis untuk pertumbuhan Dow secara global. Kantor pusat Dow di Amerika Serikat mengatakan hanya ada beberapa negara yang strategis saat ini dan Indonesia termasuk ke dalam negara strategis.

Bagaimana pertumbuhan Dow Indonesia tahun ini?

Tahun ini kami terkena dampak perlambatan ekonomi. Tapi kami berharap dapat tumbuh sekitar 10% tahun depan. Jika dilihat dari laporan sebelumnya, Indonesia tumbuh 5-6% setiap tahunnya. Dan saya berharap akan lebih dari itu.

Berapa kontribusi Dow Indonesia kepada Dow secara global?

Tahun 2014 angka penjualan Dow secara global mencapai US$58,167 juta, sekitar 16% merupakan kontribusi dari operasi bisnis Dow di Asia Pasifik, termasuk Indonesia.

Bagaimana strategi Anda saat pelemahan ekonomi sekarang?

Di saat seperti ini, penting bagi kami untuk tetap bersama customer. Kesetian customer sangatlah penting. Meskipun customer kami sedang kesulitan, kami berusaha untuk ada di sana dan membantu mereka untuk mengembangkan bisnisnya. Saat ini kami ada suplai polyurethanes, tambahan dari pabrik baru kami di Thailand. Sehingga kami bisa mendatangkan lagi suplai yang lebih banyak lagi untuk Indonesia.

Ada berapa pabrik Dow di Indonesia?

Saat ini kami memiliki 2 pabrik di sini. Pabrik di Medan untuk memproduksi produk perlindungan pertanian dan pabrik di Cilegon untuk memproduksi coating material untuk cat. Produksi di dua pabrik ini hampir 100% untuk kebutuhan lokal, persentasenya kecil sekali untuk ekspor. Kami lebih banyak impor karena kebutuhan pasar Indonesia sangat tinggi dan suplainya tidak cukup.

Apakah ada rencana untuk membuka pabrik baru?

Mengembangkan kapasitas pabrik adalah bagian dari rencana saya 5 tahun ke depan. Saya ingin sekali membuka pabrik baru karena kapasitas produksi di 2 pabrik tersebut sudah hampir penuh. Namun, untuk sekarang saya berencana untuk memperluas pabrik yang sudah ada terlebih dahulu.

Apa target Anda di Dow Indonesia?

Kembali ke target awal tadi, kami ingin meraih pendapatan lebih dari US$1 miliar secara global. Untuk mencapai hal itu, kami memikirkan apa yang harus kami lakukan. Kunci utama di Dow adalah sumber daya manusia. Karena karyawan yang melaksanakan strategi perusahaan. Sejauh ini Dow Indonesia tetap merekrut talent-talent baru baik dari fresh graduate maupun profesional. Untuk fresh graduate, kami rekrut dari universitas terbaik di Indonesia, lalu kami training selama satu tahun melalui program CDP (Commercial Development Program) yang bertujuan agar talent baru dapat mengenal Dow lebih mendalam, apa saja bisnis kami, bagaimana kami menjalankan bisnis kami. Kami memberikan mereka 2 project untuk satu tahun.

Saat ini karyawan Dow Indonesia ada 200 orang. Karyawan kami di Indonesia adalah talent yang terbaik di industri kimia baik di Indonesia maupun di global. Setiap tahunnya kami merekrut 3-5 talent baru. Organisasi kami juga perlu diperluas, tidak hanya secara jumlah, tetapi kualitas. Karyawan kami harus lebih dinamis dan agresif.

Apa saran Anda untuk pemerintah?

Kami berharap Presiden Jokowi dapat mewujudkan iklim investasi yang semakin baik sehingga lebih banyak lagi investor yang datang ke Indonesia dan industri seperti Dow dapat berinvestasi lebih. Pasar butuh dukungan dari pemerintah dan juga private sector. Pemerintah harus memaksimalkan pengeluaran untuk pembangunan infrastuktur. Sehingga kami bisa mengantarkan produk dengan lebih cepat. Pasar tidak hanya butuh infrastuktur tapi juga regulasi yang memudahkan bisnis.

Apa best selling produk Dow Indonesia?

Kami ada 5 produk yang merupakan best selling kami di sini. Pertama, raw material untuk membuat plastik (Polyethylene). Kami menyuplai raw material ke konsumen kami untuk dibuat kemasan-kemasan seperti kemasan sabun, kemasan mi instan, pasta gigi, dan lain-lain. Kedua, produk agrikultur. Kami mensuport petani Indonesia memberikan produk agrikultur yang terbaik agar meningkatkan produktivitas. Ketiga, polyurethanes. Polyurethanes merupakan raw material untuk matras, sofa, kursi di mobil dan lain-lain. Keempat, coating material untuk cat. Kelima, water technology. Kami menyediakan teknologi filtrasi untuk air untuk pemakaian industry dan rumah tangga.

Kami menyuplai raw material untuk industri, sehingga sulit untuk melihat produk kami, karena sebagian besar sudah menjadi final product. Tapi sebenarnya produk kami sangat banyak mulai dari raw material untuk peralatan listrik, kosmetik, perawatan tubuh, otomotif, gadget, dan lain-lain.

Apa kekuatan Dow sendiri?

Kekuatan kami ada pada teknologi, sains dan inovasi, dan di balik kekuatan perusahaan kami memiliki karyawan terbaik yang memungkinkan seluruh kekuatan tersebut bersinergi sehingga kami bisa diferensiasi produk untuk pasar.

Bagaimana cara Dow Indonesia menarik talent baru?

Dow mengambil bagian dalam sejumlah career day yang diselenggarakan di kampus-kampus seperti ITB, UI, IPB dan beberapa universitas terkemuka. Kami juga mengadakan essay contest untuk menarik perhatian fresh graduate. Ini merupakan salah satu cara yang efektif agar kami lebih dikenal di kalangan akademik. Sebagian besar bisnis kami merupakan B2B sehingga tidak banyak kosumen end-product yang mengenal kami. Dow juga merupakan salah satu sponsor utama Olimpiade dunia. Dan saat ini kami tengah menjajaki kemungkinan kerja sama dengan para pihak terkait untuk Asian Games yang akan datang di Indonesia.

Bagimana dengan program CSR (Corporate Social Responsibility) Dow Indonesia?

Kami memiliki 3 tema yang menjadi focus program CSR kami di Indonesia yaitu pendidikan, lingkungan dan kesehatan dalam skema one-off maupun signature (3 tahun). Selama 3 tahun terakhir Dow bekerjasama dengan LSM Rekonvasi Bhumi dalam program Water Signature untuk membantu warga di 6 desa di Serang untuk mendapatkan akses terhadap air bersih. Dengan bantuan sebesar US $ 50 ribu pertahun kami membangun fasilitas distribusi air yang meliputi saluran distribusi sepanjang puluhan kilometer, pembangunan belasan reservoir, bak penampungan sekunder dan kamar mandi umum. Adanya akses air bersih menimbulkan perubahan perilaku lebih sehat yang signifikan di kalangan penduduk desa yang saat ini mayoritas sudah memiliki toilet di dalam rumah.

Bermitra dengan Habitat for Humanity dalam 2 tahun terakhir kami membangun 8 rumah layak huni di lingkungan pabrik kami di Medan. Kami juga membantu merenovasi sejumlah sekolah warga di sekitar pabrik di Cilegon dan di Jakarta.

Baru -baru ini, melalui program Leadership in Action, 42 karyawan Dow yang berprestasi dari 24 negara berkunjung ke Surabaya untuk mengerjalan 7 proyek lingkungan, pendidikan, pertanian dan pengembangan kota.

Setiap tahun kami mengadakan South-East Asia Charity challenge dimana kami melibatkan konsumen dan karyawan untuk melakukan penggalangan dana untuk disumbangkan ke sejumlah organisasi. Tahun ini kami menyumbangkan hasil penggalangan dana kepada Special Olympic Indonesia (SOINA) untuk berpartisipasi dalam Special Olympics World Games (SOWG) 2015 di Los Angeles, dan Indonesia Mengajar.

Adalah sangat membanggakan bahwa 41 atlet berkebutuhan khusus yang berpartisipasi salam SOWG 2015 telah memenangkan 19 medali emas, dan Indonesia Mengajar memanfaatkan dana bantuan kami untuk mensponsori 3 sekolah di terpencil di Aceh. (EVA)