Pengembang properti AKR Land Development menunjukkan kepedulian sosialnya dengan menggelar pameran lukisan siswa bekerja sama dengan sekolah LabsCare Labschool Cibubur. Adapun hasil penjualannya akan disumbangkan untuk rumah singgah Kuranten di Pandeglang yang merawat 450 anak yatim dan anak-anak berkebutuhan khusus. Pameran akan berlangsung dari tanggal 23 hingga 31 Mei 2015 di Gallery West Lounge – AKR Land Development, Wisma AKR, Kebon Jeruk Jakarta Barat. Karya-karya siswa yang dipamerkan berupa karya lukis, topeng, paper clay, batik dan tie dye pada kaos. “Melalui kegiatan ini kami menerapkan salah satu corporate value perusahaan, yaitu integritas dan komitmen sebagai bagian penting kami dalam melayani masyarakat,’’ ujar Widijanto, CEO AKR Land Development dalam rilisnya.

Widijanto,CEO AKR Land bersama siswa dan guru Labschool Cibubur.

Pameran ini diadakan di Gallery West Lounge, salah satu bagian dari superblock Gallery West yang dibesut AKR Land dan kini dalam tahap penyelesaian. Gallery West akan mengambil langkah sebagai inisiator kegiatan modern and contemporary art, terlebih dengan akan hadirnya Museum Modern and Contemporary Art di Nusantara (MaCAN) di kawasan ini yang dikelola secara profesional dengan menghadirkan kurator internasional Thomas Berghuis dari Guggenheim Museum, New York.

LabsCare merupakan program sosial siswa Sekolah Menengah Pertama Labschool Cibubur, yang terdiri dari berbagai bentuk kegiatan. “Kami sebagai pendidik, selalu mendampingi siswa-siswa dalam mengekspresikan imajinasi mereka. Ke depan kami berharap akan ada lebih banyak kesempatan yang diberikan kepada LabsCare oleh industri, untuk menjadi rekan atau partner; dalam rangka bersama membentuk generasi muda yang kreatif, ekspresif, tangguh dan berbudi luhur. Contohnya seperti yang dilakukan oleh AKR Land Development ini,’’ terang Arie Nugroho, Guru Seni Rupa SMP Labschool Cibubur.

Hal serupa diamini Namita Marsya Eiffelira yang sering disapa Chessa, Ketua Kelompok LabsCare, yang bersama dengan lima belas kawannya menyiapkan pameran ini, “Saya tidak pandai melukis, tapi bisa melakukan sesuatu yang berguna bagi teman-teman yang pandai melukis yaitu membantu mempromosikan dan menjual. Dari hasil jualan ini bisa buat membantu teman-teman yang kurang mampu. Ini sangat berarti buat kami belajar menjadi pengusaha sejak remaja. Saya berharap banyak teman-teman lain mendukung kami dengan membeli atau turut menjualkan karya-karya seni dari, oleh dan untuk sesama pelajar di Indonesia.” kata siswa kelas 8 yang hobi menunggang kuda ini.

AKR Land Development sendiri telah berdiri sejak 13 tahun silam membangun berbagai jenis properti di Jakarta (superblock Gallery West), Manado (Grand Kawanua International City), Surabaya (superblock Signature Gallery), Gresik (Grand Estate Marina City), Bali (Ubud Royal Chateau) dan Bandung (Dago Gallery). Dengan menerapkan konsep pelestarian dan pembangunan berkelanjutan, semua properti yang dibangun AKR Land Development berupaya menciptakan keselarasan antara pengembang, warga sekitar dan pemerintah.

‘’Misi kami adalah memaksimalkan nilai tambah bagi semua pihak melalui berbagai macam inovasi, pertumbuhan dan keunggulan operasional. Hal itu kami wujudkan dengan membangun berbagai tipe properti sesuai dengan permintaan dan kebutuhan pasar,’’ kata Widijanto. (Eddy Dwinanto Iskandar)