Seiring dengan semakin padatnya penduduk, perpindahan kuman pun semakin cepat terutama di area publik, termasuk rumah sakit. Kuman pun terus berevolusi sehingga berpotensi menciptakan berbagai macam penyakit. Karena itu, tindakan pencegahan perlu dilakukan, yakni melalui cuci tangan menggunakan sabun. Melihat kondisi itu, Lifebuoy pun hadir dengan produk premiumnya yakni Lifebuoy Clini-Shield10.

Peluncuran sabun Lifebuoy Clini-Shield10, di Jakarta, Kamis (10/1/2013).

Di Jakarta, Kamis (10/1/2013), Debora Sadrach, Personal Care Director PT Unilever Indonesia, mengatakan, “Teknologi terbaru, Lifebuoy Clini-Shield10 telah teruji dan terbukti 10 kali lebih baik dalam memutus penyebaran kuman dibanding sabun kesehatan lainnya.”

Dijelaskan Debora, sekarang ini, kuman terus bertambah kuat, lebih cepat menyebar, dan mudah beradaptasi. Dan tangan adalah salah satu media penyebaran kuman melalui sentuhan. Terkait ini, pihak Unilever pun melakukan survei, khususnya kepada para ibu yang memiliki anak usia di atas 4 tahun. Survei pun memperlihatkan bahwa 92 persen ibu menyadari kuman berevolusi dan anak-anak rentan terhadap berbagai macam penyakit yang diakibatkan olehnya. Akan tetapi, para ibu kerap tidak sadar bagaimana dan di mana kuman bisa cepat menyebar.

Debora pun menyebutkan, para ibu cenderung beranggapan bahwa sekolah, rumah, dan tempat bermain sebagai lokasi yang paling banyak terdapat kuman. Padahal, lanjut dia, rumah sakit pun adalah tempat yang paling potensial untuk terjangkit kuman.

Di rumah sakit, infeksi nosokomial bisa terjadi. Ini adalah infeksi yang terjadi akibat interaksi yang berlangsung di rumah sakit. “Infeksi nosokomial merupakan salah satu penyebab utama tingginya angka kesakitan dan kematian di dunia. Data WHO menunjukkan infeksi nosokomial menyebabkan 1,4 juta kematian setiap hari di seluruh dunia,” ungkap Debora.

Lantas apa solusi untuk mencegah kuman hinggap di badan yang akhirnya bisa menimbulkan penyakit? Ia pun menyebutkan bahwa mencuci tangan dengan menggunakan sabun sebagai tindakan pencegahan. Karena, menurut data WHO, tangan mengandung bakteri 39.000-4.600.00 CFU per sentimeter persegi yang berpotensi tinggi menyebabkan penyakit infeksi menular.

Berangkat dari situ, Lifebuoy pun tidak tinggal diam. Dengan melakukan penelitian selama 3,5 tahun, Unilever akhirnya menghadirkan Lifebuoy Clini-Shield10. Produk sabun ini diklaim mempunyai empat keunggulan dibandingkan sabun sejenis lainnya. Pertama, sabun lebih cepat dan lebih banyak dalam mengurangi kuman. Kedua, terbukti mengurangi kuman di kulit setelah mencuci tangan. Ketiga, perlindungan lebih lama dalam mencegah pertumbuhan kuman kembali. “Keempat adalah lebih lembut di tangan,” tambah Eva Arisuci Rudjito, Marketing Manager Skin Cleansing Category PT Unilever Indonesia.

Eva pun mengatakan bahwa produk sabun ini dikategorikan sebagai produk premium. Harga sabun Lifebuoy Clini-Shield10 bentuk batang dengan ukuran 70 gram Rp 5.000 per buah. Dia bilang, mahalnya harga produk ini mengingat teknologi yang digunakan terbilang mutakhir. Sabun ini mengandung Activ Naturol Shield yakni teknologi yang berasal dari berbagai kombinasi bahan-bahan alami agen perlindungan kuman, pembersih, dan bahan perlindungan kulit.

Disebutkan dia, produk sabun ini bisa digunakan baik di rumah tangga hingga rumah sakit. “Sangat tidak segmented. Produk ini sangat efektif dalam melindungi dari kuman dan mengeliminasi kuman sehingga di rumah sakit pun bisa (digunakan),” tandasnya. (EVA)