Kesuksesan tidak hanya diraih PT Astra Daihatsu Motor (ADM) dalam hal produksi yang kini telah mencapai angka 3 juta unit mobil. Perusahaan ini juga berhasil memasarkan produknya ke banyak negara. ADM mengklaim, ekspor produk mobilnya telah menyasar 65 negara.

“Dari seluruh produk Astra Daihatsu Motor tersebut, setiap tahun sekitar 16 persen, untuk merek Toyota dan Daihatsu berhasil memasuki pasar ekspor ke 65 negara, yang tersebar di Asia Tenggara, Timur Tengah, Afrika, Amerika Latin,” papar Sudirman MR, Presiden Direktur ADM, dalam acara seremoni pencapaian produksi ke tiga juta unit terhitung sejak produksi perdana tahun 1978, di Jakarta, Rabu (10/4/2013).

Sudirman MR, Presiden Direktur ADM, menerima penghargaan dari Museum Rekor Indonesia sebagai “Perusahaan Perakitan Mobil Pertama yang Mencapai Produksi 3 Juta Unit”

Dia memaparkan, ADM telah mengekspor mobil Daihatsu Gran Max ke Jepang. Namun, penjualan Gran Max tidak memakai nama aslinya, melainkan dipasarkan dengan merek Toyota Lite Ace dan Town Ace. Selain itu, perusahaan juga mengekspor mobil Toyota Avanza ke negara yang sama.

Sudirman menyatakan, ekspor ke Jepang adalah suatu prestasi tersendiri mengingat negara sakura ini dikenal sebagai negara yang sangat ketat dalam hal kualitas. “Semua itu membuktikan produk ADM telah memenuhi standar dan kualitas global. Sekaligus menunjukkan Indonesia telah menjadi basis produksi global Daihatsu di luar Jepang,” ucap Sudirman.

Mengenai tren ekspor, Amelia Tjandra, Direktur Pemasaran ADM, mengatakan, “Dari tahun ke tahun ekspornya Daihatsu memang meningkat.” Ditandai dengan jumlah negara tujuan yang hanya 35 negara pada tahun 2011, lalu menanjak menjadi 65 negara pada tahun 2012.

Ditegaskan dia bahwa penjualan mobil seperti ke Jepang, dilakukan secara konsisten sejak tahun 2008. Volumenya pun konsisten di atas 1.000 unit. Bahkan, kata Amelia, “Permintaannya kadang melebihi, tapi karena kapasitas tidak ada, kita hanya bisa penuhi sekitar 1.000-1.500 unit.”

Selain itu, ekspor Daihatsu Terios juga dilakukan secara rutin ke Amerika Selatan, yakni ke Venezuela. “Negara yang lain di Timur Tengah, kita ekspor Gran Max bukan brand Toyota, tapi brand Daihatsu. Di sana, di Arab, dipakai untuk mobil pos keliling,” lanjutnya.

“Itu bagian dari kebanggaan kita sebagai bangsa Indonesia bisa ekspor ke banyak negara,” tandas Amelia. (EVA)