Commonwealth Life kembali mencatat kinerja bisnis yang cemerlang selama tahun 2013. Hal ini ditandai dengan keberhasilan meraih laba bersih perusahaan setelah pajak (NOPAT) 2013 mencapai Rp 282,7 miliar atau meningkat 45% dibandingkan pencapaian tahun 2012 sebesar Rp 194,7 miliar.

Simon Bennett, Presdir Commonwealth Life Indonesia (baju putih)

Kenaikan laba bersih ini ditopang oleh peningkatan pendapatan premi sebesar Rp 97,1 miliar dan peningkatan aset bersih perusahaan karena keuntungan kurs. Klaim dan manfaat dibayar mencapai Rp 704 miliar atau meningkat sebesar 23% dari tahun sebelumnya yang menunjukkan komitmen perusahaan kepada para pemegang polis.

RBC Commonwealth Life juga mengalami peningkatan yang signifikan. Di 2013, dengan pencapaian RBC sebesar 1.020% meningkat secara signifikan dibandingkan pencapaian tahun sebelumnya sebesar 531% dan jauh diatas ketentuan minimum yang dipersyaratkan pemerintah sebesar 120%.

Total aset perusahaan per 31 Desember 2013 mencapai Rp 5,7 triliun atau meningkat Rp 731 miliar dibandingkan dengan posisi per 31 Desember 2012. Aset investasi perusahaan naik Rp656 miliar menjadi Rp 4,96 triliun, sementara aset investasi dengan nilai yang melampaui nilai kewajiban mengindikasikan kemampuan perusahaan untuk memenuhi seluruh kewajiban setiap saat .

“Commonwealth Life senantiasa melakukan kinerja yang terbaik di semua jalur distribusi. Fokus perusahaan dapat dilihat dari tingginya ratio persistensi kami sehingga Commonwealth Life mendapatkan pembaharuan premi yang kuat. Mitra bisnis kami juga memberikan kinerja hasil yang memuaskan dalam hal aktifitas, hasil pinjaman dan area direct marketing,” ujar Simon Bennett, Presiden Direktur Commonwealth Life.

Commonwealth Life juga terus menerima banyak penghargaan atas prestasinya yang gemilang. Di 2014, Commonwealth Life meraih 8 penghargaan. Salah satunya meraih peringkat #1 pada “Infobank Insurance Award 2014 dengan predikat “Sangat Bagus” untuk kategori perusahaan asuransi jiwa dengan premi bruto di atas Rp 1 triliun. Survei ini dengan pemeringkatan pada 21 perusahaan asuransi jiwa kelas atas dan hanya 13 perusahaan yang lolos mendapatkan predikat “Sangat Bagus”.

Rekor dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai Perusahaan Asuransi Jiwa Pertama di Indonesia yang meluncurkan Majalah Digital Asuransi LOMA’s Excellence in Education (EIE) Award 2014 juga berhasil disematkan atas keberhasilan dalam mengembangkan sumber daya manusia melalui program pendidikan dan pembelajaran profesional melalui LOMA .

Untuk tahun 2014 Commonwealth Life optimistis meraih peningkatan bisnis dengan adanya peningkatan kinerja dan layanan di semua lini distribusi perusahaan.

Simon mengatakan, “ Sampai dengan semester II Juni 2014 kinerja keuangan kami telah menunjukkan hasil yang positif dengan total aset Rp 6,3 triliun, pendapatan premi Rp 1,5 triliun,pembayaran klaim Rp 323 miliar, laba bersih Rp 102 milyar, dan RBC 931%.Fokus utama kami di tahun ini adalah pada pengembangan lini distribusi kami dan hal pelayanan Nasabah dengan secara konsisten memberikan perhatian dalam hal pengembangan distribusi, sumber daya manusia, teknologi dan mengembangkan sistem operasional kami.”

Commonwealth Life saat ini melayani lebih dari 500 ribu Nasabah individu dan kumpulan. Didukung oleh hampir 10.000 Tenaga Pemasaran,19 mitra bisnis dan memiliki 32 kantor pemasaran yang tersebar di 20 kota besar Indonesia. (EVA)