Di Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Jawa Barat, perusahaan produk komestika asing L’Oréal telah selesai membangun pabrik barunya. Peresmian pabrik terbesarnya di dunia itu dilakukan hari ini, Rabu (7/11/2012). Pabrik ini merupakan pusat produksi L’Oréal di kawasan Asia Tenggara.

“Mendirikan pabrik terbesar kami di Indonesia sekali lagi mencerminkan dedikasi L’Oréal untuk mempersembahkan produk-produk dengan kualitas dan nilai terbaik bagi konsumen Indonesia dan di kawasan ASEAN,” ujar Jean-Philippe Blainpain, Executive Vice-President of Operations L’Oréal, di Cikarang, Jawa Barat.

L’Oréal sebenarnya bukan pemain baru di industri kosmetika di Tanah Air. Produk kecantikan asal Perancis ini sudah masuk ke Indonesia sejak tahun 1979. Pabrik pertama L’Oréal bahkan telah berdiri pada tahun 1986. Pabrik tersebut terletak di Ciracas, Jakarta.

Namun, bisnis L’Oréal di Indonesia ternyata tumbuh secara signifikan. Di kesempatan yang sama, Vismay Sharma, Presiden Direktur PT L’Oréal Indonesia , mengatakan, “Di Indonesia, bisnis L’Oréal terus memperlihatkan kinerja yang baik dengan rata-rata pertumbuhan penjualan hingga 30 persen, yang menjadikan L’Oréal Indonesia sebagai salah satu kontributor pertumbuhan utama bagi kawasan Asia Pasifik.”

Alhasil, perusahaan pun memutuskan untuk membangun sebuah pabrik baru. Tidak main-main, L’Oréal membangun pabrik terbesarnya di dunia. Lokasinya berada di Cikarang. Pabrik ini dibangun dengan nilai investasi Rp 1,25 triliun, atau sekitar 100 juta euro. Pabrik ini menjadi pabrik L’Oréal yang ke-43 di dunia.

Dari pabrik ini akan memproduksi produk perawatan kulit dan rambut untuk merek seperti L’Oréal Paris dan Garnier. Sebanyak 30 persen dari produksi akan dijual di Indonesia. Sebagian besar, yakni 70 persen, akan diekspor ke negara-negara Asia Tenggara.

Tahun depan, produksi pabrik baru ini diperkirakan mencapai 200 juta unit per tahun. Kapasitas terpasangnya sebesar 300 juta unit dengan potensi kapasitas mencapai 500 juta unit per tahun.

MS Hidayat, Menteri Perindustrian pun mengucapkan selamat kepada pihak L’Oréal atas pembangunan pabrik baru ini. Hidayat bilang, investasi L’Oréal ini akan berdampak pada penyerapan tenaga kerja. Kapasitas industri kosmetik nasional pun akan bertambah.

“Seiring dengan perkembangan teknologi dan diversifikasi produk, aspek kualitas serta keselamatan dan keamanan menjadi faktor penting yang perlu mendapat perhatian. Tentunya PT L’Oréal Indonesia telah pula memerhatikan masalah standar mutu dan Good Manufacturing Product untuk produk kosmetika,” ujar Hidayat. (Ester Meryana)