Corporate Action Corporate Action

Langkah Laboratorium Cito untuk Bertahan di Bisnis Kesehatan

DSC_0306 edit-1-600x906

Bertambahnya jumlah saingan dalam bisnis kesehatan tidak membuat Laboratorium Klinik Cito menjadi patah semangat. Laboratorium yang mengklaimi sebagai laboratorium tertua di Indonesia ini masih tegar bersaing di tengah banyaknya wajah baru dalam bisnis kesehatan. Berpusat di Kota Semarang, Cito berhasil menjadi laboratorium terbaik di kota tersebut.

“Kami berdiri sejak 48 tahun yang lalu, dan setelah kami telusuri ternyata bisa dibilang Cito merupakan laboratorium tertua di Indonesia dan dikenal dengan keramahannya dalam melakukan pelayanan,” Ujar Agus Aldinofa, Branch Manager Laboratororium Klinik CITO cabang Jakarta

Mempertahankan eksistensi Cito sebagai laboratorium kesehatan di tengah maraknya bisnis kesehatan lainnya tentu saja bukan perkara mudah. Apalagi ketika harus berhadapan dengan beberapa brand yang sudah memiliki nama. Meyakinkan pelanggan untuk memilih Cito sebagai laboratorium terbaik masih butuh perjuangan.

“Tantangan dari Cito pada saat membuka cabang baru adalah bagaimana caranya menanamkan brand dalam benak masyarakat. Untuk itulah kami terus menerus melakukan inovasi baik dalam pelayanan maupun pemasaran. Dari segi pemasaran kami mulai melakukan pemasaran melalui digital marketing (pembelanjaan medical check up dan order LCM online) melalui www.labcito.co.id dan layanan berbasis IT seperti aplikasi Beranda CITO yang dapat diunduh di play store untuk pengguna android,” ujar Agus. Selain melakukan aktivasi di digital marketing, Cito juga aktif melakukan kegiatan CRM seperti senam jantung sehat, senam DM dan kegiatan CSR seperti bazaar murah ramadhon, menyantuni anak yatim piatu dan kegiatan peduli ligkungan sekitar.

Saat ini Cito Sudah berada di tangan generasi ke 2, yaitu Dr. Dyah Anggreni, M.Kes, Sp.PK yang tak lain adalah anak H. Achamad Djoeahir, pendiri Laboratorium Cito. Di tangan Diah, Cito mengalami perkembangan yang cukup signifikan yakni penambahan jumlah cabang yang mulai menjangkau ke seluruh Indonesia. “Cito dikenal dengan keramahannya dalam melakukan pelayanan. Selain itu, sebagai laboratorium kesehatan, kami menjunjung tinggi komitmen terhadap pelanggan agar kepercayaan pelanggan terhadap kami tetap terjaga. Itulah yang menjadikan Cito bertahan hingga saat ini,”Agus menguraikan.

Saat ini Labroratorium Cito sudah memiliki 20 cabang. Beberapa di antaranya mencakup wilayah Indonesia Timur seperti Merauke dan Jayapura. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved