PT Victoria Investama Tbk (VICO) adalah salah satu dari tiga perusahaan yang resmi mencatatkan diri di Bursa Efek Indonesia pada Senin (8/7/2013).

Perusahaan yang bergerak di bidang keuangan, PT Victoria Investama Tbk (VICO), sudah sejak lama berencana untuk melakukan penawaran umum perdana saham (IPO). Hari ini, Senin (8/7/2013), rencananya itu terealisasikan. Perusahaan tetap melakukan itu di tengah kondisi pasar yang sedang naik-turun.

Di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Aldo Jusuf Tjahaja, Direktur Utama PT Victoria Investama Tbk, menuturkan, “Salah satu rencana strategik dari grup Victoria ini untuk listed di Bursa Efek Indonesia memang kami sudah rencanakan sejak lama. Dan kebetulan market lagi kurang bagus.” Dalam IPO ini, perseroan pun menunjuk PT Andalan Artha Advisindo Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi.

Sekalipun demikian, perusahaan tetap melangkah untuk mencatatkan namanya di papan utama BEI. Perusahaan induk grup usaha Victoria ini menawarkan saham sebanyak 1,2 miliar lembar yang merupakan saham baru dari portepel, atau sebesar 16,33 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Harga saham ditawarkan Rp 125 per lembar. Pada awal perdagangan hari ini, harga saham VICO pun menunjukkan pergerakan yang positif.

“Karena ya mungkin kami memberikan diskon yang cukup besar kepada investor. Memang kami mau membuat semua investor happy,” tuturnya sebagai tanggapan terhadap pergerakan saham VICO.

Bersamaan dengan itu juga ditawarkan sebanyak 2,1 miliar Waran Seri I yang menyertai Saham Biasa Atas Nama, atau sebanyak 34,15 persen terhadap keseluruhan modal ditempatkan dan disetor penuh. Waran Seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham baru yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 4 Juli lalu oleh PT Ficomindo Buana Registrar sebagai Biro Administrasi Efek.

Aldo pun mengatakan, dana yang dihimpun dari IPO, yakni Rp 150 miliar, akan digunakan untuk melunasi pinjaman, melakukan setoran modal ke anak usaha (PT Victoria Securities Indonesia dan PT Victoria Insurance), melaksanakan Waran Seri III PT Bank Victoria International Tbk, dan untuk modal kerja perseroan. “Dana untuk keperluan penyetoran ke anak perusahaan, modal kerja, dan lain sebagainya,” imbuh dia. (EVA)