PT Astra Graphia Tbk, distributor esklusif Fuji Xerox di Indonesia memberikan bantuan kerja sama serta sponsorship dalam HUTYPAC pusat (Yayasan Pembinaan Anak Cacat) ke-63 yang jatuh pada tanggal 5 Februari 2016. Bantuan berupa perangkat multifungsi A3 (copy, print, scan) untuk perlengkapan kantor sekretariat YPAC di Jakarta. Diharapkan bantuan ini nanti berlanjut untuk seluruh YPAC daerah yang tersebar di 16 kota di 14 provinsi di Indonesia.

“Bantuan kerja sama ini merupakan bentuk dukungan Astragraphia atas upaya untuk meningkatkan potensi penyandang disabilitas di Indonesia. Kmai hargai apa yang telah dilakukan oleh YPAC nasional dalam membuka akses pada remaja disabilitas untuk meningkatkan keterampilan mereka di bidang TI,” ujar Arifin Pranoto, Direktur PT Astra Graphia Tbk.

Remaja disabilitas Indonesia mempunyai hak yang sama dengan remaja lainnya untuk mendapat akses bagi peningkatan kesejahteraan hidupnya, termasuk mendapatkan manfaat dari kecanggihan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang dapat menjembatani dalam meraih cita-citanya. Salah satu bukti nyata remaja disabilitas memiliki prestasi gemilang, disampaikan oleh Imbari Kusuma Sembada, Ketua Umum YPAC Nasional. Menurutnya, sejumlah remaja penyandang disabilitas telah memenangkan Kompetisi Ketrampilan Teknologi Informasi tingkat Asia Pasifik di ajang Global Information Technology Competition (GITC) 2015.

(tengah) Arifin Pranoto, Direktur PT Astra Graphia Tbk.menyerahkan bantuan untuk remaja disabilitas YPAC Nasional

GITC 2015 merupakan ajang kompetisi keterampilan TI remaja disabilitas se-Asia Pasifik yang diikuti 15 negara dan diadakan setiap tahun sejak 2011 di negara yang berbeda. Pada kesempatan ini, YPAC Nasional telah melakukan seleksi untuk 36 remaja disabilitas usia 15–24 tahun, dan ke 36 remaja ini didampingi oleh 12 pakar TI Indonesia serta 12 pendamping sebagai tim Indonesia di GITC 2015. Tim Indonesia di ajang Global 2015 ini, menyabet 10 medali dari 31 medali yang disediakan untuk berbagai kategori.

Kompetisi ini didukung oleh Korean Society for the Rehabilitation of Persons with Disabilities (KSRPD), yang diselenggarakan bersama YPAC Nasional serta Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) di Serpong, Banten pada akhir Oktober 2015. Sebelumnya, tim Indonesia yang terdiri dari 9 individu (6 remaja disabilitas dan 3 pendamping) ketika mengikuti GITC 2014 di Busan Korea Selatan, berhasil meraih medali kelompok dan perorangan.

Khusus untuk Juara Umum GITC 2015, Paramuditaya Dyan Prabaswara, asal Kebumen, Jawa Tengah, Astragraphia mendapatkan hadiah uang saku, sebagai tanda apresiasi sebagai juara umum, dengan predikat Global IT Leader. Dyan akan berangkat ke Seoul, Korea Selatan disertai oleh 2 orang pendamping dari YPAC Nasional dan Kominfo, pada hari Minggu (14/2) selama seminggu menjalani pelatihan terkait TI. “Astra Graphia bangga dengan hasil yang luar biasa ini, dan menghadiahi para juara GITC 2015 ini dengan 7 unit Laser Printer Fuji Xerox sebagai alat penunjang proses belajar mereka ke depannya,” jelas Arifin.

YPAC Nasional merupakan pusat dari YPAC Daerah yang awalnya didirikan di Solo oleh Prof.Dr. Soeharso di tahun 1953. Pusat kegiatan YPAC kemudian dipindahkan ke Jakarta agar dapat lebih berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat untuk dukungan terhadap kegiatan YPAC. YPAC dalam pelayanannya, memberikan bantuan pelayanan: rehabilitasi medik (misalnya terapi wicara, terapi senso-motoris), rehabilitasi pendidikan (misalnya pendidikan formal di kelas pelajaran dengan guru khusus, penguatan budi pekerti melalui kegiatan kepramukaan), rehabilitasi sosial (misalnya pengenalan lingungan, kunjungan ke kebun binatang, dll), dan rehabilitasi vocational (misalnya memberikan pelatihan untuk ketrampilan komputer, keahlian untuk kerajinan tangan membuat kalung, alas piring dari kayu kecil-kecil yang disambung tali senar, dan lainnya. (EVA)