Grup Astra kembali menyelenggarakan program layanan mudik Astra Holiday Campaign (AHC) 2015. Kegiatan yang diadakan setiap Lebaran ini berlangsung mulai tanggal 13-22 Juli 2015 di sepanjang jalur mudik dari pulau Jawa hingga Bali. Layanan ini merupakan perwujudan dari butir Catur Dharma; memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.

Astra menyediakan 9 Pos Siaga yang berlokasi di tol Jakarta-Cikampek, Cisarua, tol Merak-Jakarta, Cicalengka-Nagrek, Tol Palikanci, Alas Roban, Buntu, Madiun, dan Tabanan. Di kesembilan pos siaga ini, pemudik dapat manpir untuk beristirahat dan melakukan pengecekan kendaraan.

Fasilitas-fasilitas yang disediakan di Pos Siaga antara lain, servis ringan untuk kendaraan, ruangan ber-AC, makanan, minuman, dan bingkisan dari sponsor. Selain itu, pemudik juga dapat menikmati fasilitas pemeriksanaa kesehatan seperti cek kadar gula darah dan pemeriksaan tekanan darah. Semua fasilitas tersebut dapat dinikmati secara gratis.

Untuk pemudik yang mengendarai sepeda motor Honda, mereka dapat menikmati fasilitas Bale Santai Honda (BSH) di 16 posko yang tersedia di Natar, Balaraja, Pamanukan, Cianjur, Cirebon, Nagrek, Tasikmalaya, Kemranjen, Unggaran, Magelang, Madiun, Mojokerto, Pasuruan, Kepanjen-Malang, dan Mendoyo (Bali). Keenambelas posko ini beroperasi selama 24 jam. Adapun fasilitas yang tersedia di BSH antara lain pijat gratis, mushola, makanan, tune up gratis, dan di beberapa tempat disediakan tempat cukur gratis. Honda bekerja sama dengan Kepolisisan Republik Indonesia untuk mendirikan 6 posko di Karawang, Sukamandi, Subang, Indramayu, Cirebon, dan Brebes pada periode H07 dan H+7.

Bagi pemudik pengguna sepeda motor Honda, disediakan 22 truk pengangkut sepeda motor dengan kapasitas 1.100 unit pada 11 Juli 2015. Keberangkatan menggunakan 30 armada bus eksekutif pada tanggal 12 Juli 2015. Untuk pertama kalinya disediakan 2 unit rangkaian kereta api yang dapat mengantar 2.400 pemudik menuju Yogyakarta dan Semarang pada tanggal 13 Juli 2015.

Bagi pemudik yang akan kembali ke Jakarta, disediakan 2 unit truk untuk 100 unit sepeda motor dan 4 bus eksekutif bagi 200 pemudik dari kota Semarang menuju Jakarta oada tanggal 22 Juli 2015. Syarat untuk mendapatkannya, pemudik harus memiliki KTP Jabodetabek. Alasannya, Honda tidak ingin menjadi agen urbanisasi bagi penduduk yang bukan berasal dari Jabodetabek.

Selama periode AHC 2015, akan ada 103 bengkel dan 10 posko Astra Honda Authorized Service Station (AHASS). Bengkel ini tersebar di Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi yang beroperasi dari pukul 08.00-16.00. Astra juga menyediakan 33 unit Emergency Roadside Assistance (ERA) Astraworld, 27 unit Garda Siaga, dan 21 mobil servis yang akan siaga 24 jam. Selain itu aka nada 600 teknisi mobil dan 1.120 mekanik motor Honda. Sedangkan untuk pengendara sepeda motor, AHM dan jaringan dealer menyediakan 72 Honda Customer Assistance and Road Emergency di 14 kota besar di Indonesia.

Yang berbeda dari AHC 2015 dibandingkan dengan tahun sebelumnya adalah Astra membagikan secara Cuma-cuma Personal Protection dari Asuransi Astra yang akan diberikan kepada pemudik yang menggunakan kendaraan merk Astra. Pemudik dapat mendapatkan ini ketika mereka singgah di Pos Siaga.

Personal Protection merupakan asuransi mikro berupa asuransi kecelakaan diri yang akan memberi santunan kepada ahli waris atas meninggalnya peserta asuransi karena kecelakaan atau sakit. Nilai asuransi yang akan diberikan jika terjadi kematian karena kecelakaan sebesar Rp 10 juta dan uang santunan sebesar Rp500.000. Personal Protection ini berlaku selama satu tahun, sejak tanggal aktifasi. Untuk mengatifkan layanan ini, pemudik cukup mengirimkan sms dengan format WAR, nomor aktifasi, nama tertanggun, nomor KTP dan tanggal lahir. Bagi pemudik yang tidak menggunakan kendaraan merk Astra juga dapat membeli asuransi ini sebesar Rp 30.000.

Memasuki tahun ketiga pelaksanaan program Tanda Cinta Bumi, pemudik yang singgah di Pos Siaga dapat ikut berpartisipasi dalam program ini dengan cara memberikan tanda tangan. Setiap tanda tangan yang diberikan, Astra akan menanam satu pohon. Diperkirakan pemudik yang akan mengunjungi Pos Siaga ini berjumlah 6.000 pemudik. (EVA)