CSR Corner Corporate Action

Ibadah Qurban Lebih Sehat dengan Plastik Idola Sinar Joyoboyo

Ibadah Qurban Lebih Sehat dengan Plastik Idola Sinar Joyoboyo

Konsisten dalam mengembangkan produk, Sinar Joyoboyo Plastik menanggapi tingginya kebutuhan plastik kali ini dengan menghadirkan solusi di tengah berkembangnya isu kepedulian masyarakat terhadap pelestarian lingkungan. Melalui kegiatan yang dilakukan secara berkelanjutan, Sinar Joyoboyo hadir dengan berbagai inovasi teknologi dan konsisten mengedukasi masyarakat agar semakin selektif saat mengkonsumsi kantong plastik.

(no.3 dari kiri) Hengky,CEO Sinar Joyoboyo Plastik

(no.3 dari kiri) Hengky,CEO Sinar Joyoboyo Plastik

Setelah sukses menggelar program “Tebar Plastik Qurban” (TPQ) di 500 masjid tahun 2014 lalu, Sinar Joyoboyo kini kembali turut serta menghadirkan 500.000 lembar Kantong Plastik Idola+® untuk memenuhi kebutuhan kantong plastik qurban ratusan masjid di Pulau Jawa.

Bahkan pada Hari Raya Idul Adha kali ini, Sinar Joyoboyo Plastik memperluas cakupan wilayah dari sebelumnya hanya mengkomodir 500 masjid menjadi 600 masjid. Termasuk meningkatkan dukungan kantong plastik qurban untuk Masjid Istiqlal dari sebelumnya 25.000 lembar menjadi 30.000 lembar kantong llastik Idola+.

Hengky Sidharta, Chief Executive Officer Sinar Joyoboyo Plastik, menyatakan, berbagai peningkatan yang dilakukan pada program kali ini. “Selain karena respon yang ditunjukan masyarakat begitu positif, perluasan wilayah yang kami lakukan bertujuan untuk mempermudah masyarakat dalam memperoleh edukasi sekaligus mencoba kantong plastik yang kami hadirkan,” ujarnya. Kegiatan TPQ ini akan menjadi event rutin tahunan. Tentunya, dibarengi oleh berbagai pengembangan tiap tahunnya.

Sementara itu,Ketua Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal, Drs. H. Mubarok. Msi menyikapi positif atas suksesnya penyelenggaraan ibadah Qurban tahun lalu. “Prosesnya menjadi lebih profesional. Daging yang kita bagikan jadi lebih bersih, karena dibungkus oleh kantong plastik yang aman untuk makanan, sehingga daging tidak terkontaminasi zat kimia yang berbahaya dan selain itu darahnya tidak bercecaran kemana-mana,” dia menegaskan.

Plastik Idola produksi Sinar Joyoboyo Plastik diklaim lebih higienis dan ramah lingkungan

Idola produksi Sinar Joyoboyo Plastik diklaim lebih higienis dan ramah lingkungan

Tidak dapat dimungkiri, keberadaan kantong plastik di tengah aktifitas masyarakat Indonesia, masih menjadi primadona. Betapa tidak, keberadaan kantong plastik telah mampu mempermudah keseharian masyarakat mulai dari urusan rumah tangga hingga untuk mendukung kepentingan bisnis berbagai usaha.

Selain didorong oleh tingginya kebutuhan masyarakat, pelaksanaan program kali ini juga mengacu pada ketentuan yang sudah ditetapkan pemerintah melalui Undang-Undang No 18 tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah.

Agus Supriyanto, Kepala Seksi Bina Ritel Dirjen Kemasan Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3 Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, memaparkan bahwa untuk menyelesaikan permasalahan limbah plastik diperlukan adanya peran serta dari berbagai pihak. “Kami mengapresiasi langkah yang dilakukan para produsen plastik yang telah bertanggungjawab untuk turut serta meminimalisir dampak buruk dari komoditi plastik”. ujar Agus.

Upaya nyata yang ditunjukan Sinar Joyoboyo dalam mendukung kebijakan tersebut yakni dengan menghadirkan produk plastik oxo-biodegradable Idola+® yang aman dan sehat untuk makanan termasuk untuk kemasan daging qurban. Kantong ini diproduksi dari bahan biji plastik murni pilihan yang bersertifikat halal, tanpa mengandung zat beracun yang berbahaya, serta mudah terdegradasi (terurai) secara alami dalam waktu ± 28 bulan.

Selain itu, kantong Idola+® juga hadir dengan packaging baru yang mudah dikenali. Kualitas yang dimiliki secara tidak langsung turut menambah keberkahan ibadah qurban masyarakat. “Kualitas produk yang kami hadirkan terjamin. Dengan adanya pengembangan teknologi yang kami terapkan, menjadi bukti komitmen kami untuk menjadi perusahaan yang mampu memiliki standar kualitas dengan hasil yang maksimal,” tegas Hengky.

Keselarasan antara visi perusahaan dengan isu yang berkembang di masyarakat menjadi fokus utama Sinar Joyoboyo kali ini. Langkah tersebut demi mewujudkan terciptanya industri plastik nasional kearah yang lebih baik. Edukasi “Kenali Plastikmu” melalui 3D (diraba, dicium, diterawang), yang terus diupayakan Sinar Joyoboyo menjadi lebih mudah tersampaikan karena dilengkapi oleh kehadirkan produk alternatif yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Perlu diketahui, Sinar Joyoboyo merupakan produsen kantong plastik yang berpusat di Magelang, Jawa Tngah. Bermula dari tahun 1996 Lidah Buaya Group selaku holding company Sinar Joyoboyo Plastik memulai produksi kantong plastik pertama untuk kebutuhan packaging internal. Seiring dengan hadirnya permintaan eksternal yang secara pesat terus meningkat, maka Sinar Joyoboyo didirikan pada tahun berikutnya.

Sejak tahun 1996, Sinar Joyoboyo berkembang menjadi produsen kantong plastik yang memiliki peranan bagi perkembangan industri kantong plastik Indonesia. Dalam hal kemampuan produksi maupun jenis produk yang dihasilkan, yang semula fokus pada produk kantong plastik berjenis PP, kini telah berkembang dengan tipe produk kantong plastik yang lebih beragam seperti HDPE, LDPE, mulsa dan raffia.

Melalui komitmen yang kuat, Sinar Joyoboyo fokus untuk menjadi pemimpin pasar di industri kantong plastik Indonesia. Dengan wilayah distribusi yang sudah mencakup seluruh Nusantara. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved