PT Pertamina (Persero) dan TNI melalui program Karya Bhakti TNI yang didukung penuh oleh Pertamina mengelontorkan dana sebesar Rp3,2 miliar untuk melakukan renovasi infrastruktur di daerah-daerah terpencil.

Melalui Program Karya Bhakti TNI ini, Pertamina dan TNI telah meresmikan proyek renovasi SD Waringin Jaya 3 dari semula memiliki satu ruang kelas semi permanen, kini menjadi empat ruang kelas permanen. Dengan adanyanya program ini diharapkan para siswa-siswi dapat belajar dengan nyaman dan bisa meningkatkan prestasi lebih tinggi.

Kantor Pertamina (Persero) (Foto: IST)

Dalam kesempatan ini peresmian perbaikan infrastruktur desa terpencil dihadiri oleh Direktur Hulu Pertamina,Syamsu Alam dan Aster Panglima TNI Mayor Jenderal TNI, Ngakan Gede Sugiartha G, sekaligus penyerahan bantuan buku, peralatan sekolah serta bantuan sembako sebanyak 2.000 paket dengan nilai total Rp238,25 juta untuk masyarakat sekitar.

“Kondisi infrastruktur di beberapa wilayah di Indonesia memang perlu dilakukan perbaikan. Di sinilah peran penting Pertamina melalui program-program CSR perusahaan, bekerjasama dengan TNI untuk membantu dan bahu-membahu membangun infrastruktur yang dibutuhkan,” ujar Syamsu Alam.

Selain itu Pertamina dan TNI juga melakukan peresmian pengecoran jalan di Kampung Nelayan. Pengecoran jalan ini dilakukan sepanjang 500 meter tujuannya untuk membantu masyarakat menjalankan aktivitasnya sehari-hari. Sebelum proyek dilaksanakan, jalan tersebut masih berupa kayu yang sudah banyak rapuh sehingga dapat membahayakan masyarakat yang melintas di jalan tersebut.

Sementara di Desa Suka Merindu, kedua lembaga ini juga melakukan rehabilitasi jembatan yang telah rusak. Dengan adanya jembatan yang baru Desa Suka Merindu bisa terhubung dengan desa-desa terdekat sehingga memperlancar untuk pendistribusian hasil-hasil perkebunan masyarakat setempat.

Di Parakan Nyasag, Tasikmalaya, Pertamina dan TNI juga telah menuntaskan rehabilitasi jembatan sepanjang 35 meter dan lebar 1,5 meter sekaligus pengaspalan jalan sekitar 20 meter sebelum jembatan gantung. Selama proyek pembangunan dilakukan, warga masyarakat antusias dan ikut serta dalam pembangunan yang menunjukkan tingginya kesadaran gerakan membangun desa.

Pada kesempatan yang sama, Pertamina dan TNI juga menyerahkan beragam paket bantuan kepada sekolah dan masyarakat di Pandeglang. Paket bantuan tersebut meliputi paket sembako sebanyak 2000 paket yang dibagikan kepada masyarakat, 400 buku bacaan pengetahuan umum, 200 buku bacaan pengetahuan agama, dan 25 bola kaki untuk siswa-siswi di 4 sekolah dasar dan 1 madrasah di sekitar lokasi peresmian. (EVA)