“Program beasiswa sarjana Rabobank adalah salah satu contoh komitmen kami dalam mendukung perkembangan dan pertumbuhan sektor pangan dan agribisnis di Indonesia,” ujar Mulder. Menurutnya, hal tersebut juga merupakan jawaban atas tantangan pada percepatan pembentukan generasi selanjutnya di sektor pangan dan agribisnis. Dengan 44,3% dari total penduduk Indonesia berada pada rentang usia produktif, maka mengembangkan kemampuan dan keterampilan generasi masa depan ini diperlukan agar Indonesia tetap mampu berkompetisi secara global.

Seluruh penerima beasiswa telah melewati sejumlah proses seleksi, termasuk sesi wawancara panel dengan Komite Kepedulian Sosial Perusahaan. Beasiswa Sarjana Rabobank mencakup seluruh biaya kebutuhan mahasiswa selama masa studi 4 tahun, termasuk biaya studi, biaya hidup, buku dan biaya tugas akhir. Komite tersebut telah memilih enam pelajar untuk melanjutkan studi sarjana strata satu di Institut Pertanian Bogor (IPB).

Komitmen ini merupakan kelanjutan dari program beasiswa tahun lalu. Sejak 2009, Rabobank Indonesia telah bekerjasama dengan IPB pada program sarjana dan pasca sarjana. Rabobank Indonesia dan IPB percaya bahwa pendidikan merupakan faktor yang terpenting dalam menciptakan para ahli yang berkualitas dan kompeten, serta dapat menjadi pemimpin masa depan.

“Kami sangat bangga dapat bekerja sama dengan Rabobank Indonesia dalam penyediaan beasiswa bagi siswa berprestasi, sekaligus mempromosikan perkembangan dan pertumbuhan sektor pangan dan agribisnis lebih lanjut di Indonesia,“ ujar Rektor Institut Pertanian Bogor, Herry Suhardiyanto.