CSR Corner

Sari Husada Gelar Program Rumah Srikandi

Oleh Admin
Sari Husada Gelar Program Rumah Srikandi

PT Sari Husada kembali adakan Program Rumah Srikandi sebagai bentuk kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) mereka. Kali ini, perusahaan yang memiliki misi “Nutrisi untuk Bangsa” bekerja sama dengan PT Carrefour Indonesia melakukan penggalangan dana bersama konsumen “1000 untuk 1000”. Melalui program tersebut, kedua perusahaan berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 300 juta yang hasilnya disumbangkan dan diberikan secara simbolis untuk program peningkatan gizi 1000 anak di Kabupaten Padang Pariaman, Kecamatan Lubuk Alung, Sumatera Barat.

Menurut Presdir PT Sari Husada, Boris Bourdin, Rumah Srikandi dirancang sedemikian rupa agar mampu menjadi sebuah pusat komunitas (community center) yang mendorong kemandirian masyarakat berdasarkan tiga pilar utama yakni pendidikan, kesehatan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. “Misi ini merupakan wujud komitmen perusahaan untuk memperbaiki kualitas kesehatan dan gizi ibu hamil dan menyusui, bayi serta balita di seluruh Indonesia,” paparnya saat memberikan kata sambutan di acara penyerahan bantuan tersebut.

Dalam melaksanakan kegiatan CSR-nya, Sari Husada melakukan sinergi dengan berbagai pihak guna menunjang kelancaran, kesuksesan, serta menyasar dengan tepat masyarakat yang membutuhkan. “Kami bekerja sama baik itu dengan individu, organisasi swasta dan non swasta, maupun organisasi pemerintah untuk menyatukan tekad menanggulangi masalah malnutrisi secara bersama-sama,” kata Boris lagi. Di Pariaman ini, Sari Husada turut menggandeng Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU), yang secara langsung mengimplementasikan Rumah Srikandi di Padang Pariaman.

Sebelum di Padang Pariaman, Program Rumah Srikandi telah dilaksanakan di Jakarta, Klaten, Yogyakarta, dan Flores. Menurut Yeni Fatmawati, Corporate Affairs and Legal Director PT Sari Husada, perusahaan menargetkan program tersebut dapat berjalan secara mandiri oleh masyarakat dalam jangka waktu dua hingga tahun mendatang. ”Di Pariaman sendiri yang telah berjalan yakni dari pilar kesehatan, dengan berdirinya Pondok Sadar Gizi Ibu dan Balita (Sagita). Sedangkan pemberdayaan ekonomi akan berjalan dalam waktu dekat,” tuturnya.

Dari pihak Carrefour sendiri, seperti yang diungkapkan oleh Presiden Direktur PT Carrefour Indonesia, Shafie Shamsuddin, kerjasama ini terjalin berdasarkan kesamaan visi dan misi perusahaan. ”Nantinya kami juga akan mendorong UKM yang terbentuk untuk memasukkan produk mereka ke Carrefour,” imbuhnya. Di Carrefour sendiri, 90% produk yang dijual merupakan buatan lokal, dan 70% di antaranya disuplai oleh para UKM. Produk Sari Husada yang paling banyak memberikan kontribusi terhadap penjualan di Carrefour adalah SGM Presinutri.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved