CSR Corner Corporate Action

DBS Tanamkan Jiwa Kewirausahaan Sosial pada Anak SMA

DBS Tanamkan Jiwa Kewirausahaan Sosial pada Anak SMA

Bekerja sama dengan Provisi Education, PT Bank DBS Indonesia menggelar “Student Social Entrepreneurship”. Program yang menyasar siswa kelas 10 SMAN 56 Jakarta dan SMAN 79 Jakarta ini bertujuan untuk menanamkan jiwa kewirausahaan sosial sedini mungkin, sehingga dapat menghasilkan sesuatu yang bukan hanya berguna untuk diri sendiri tetapi juga untuk lingkungan sosial di sekitarnya. Program ini merupakan strategi untuk menyebarkan informasi terkait edukasi finansial.

DBS

“DBS bekerja sama dengan Provisi Education dan beberapa sekolah untuk membina potensi kewirausahaan, karena kewirausahaan tidak hanya bisa didapatkan melalui buku. Dalam program ini kami berkomitmen untuk terus meningkatkan finansial edukasi, sehingga dapat memberikan akses orang ke finansial edukasi sebanyak mungkin dan sedini mungkin,” ucap Alexander Hansen, SVP Head of E-Business & Channel Management PT Bank DBS Indonesia.

Dalam program yang berjalan sejak April 2014 ini, DBS ikut serta memberikan pelatihan terkait dengan teori tata kelola tabungan, investasi, dan proteksi keuangan. Selain itu, siswa juga dibekali ilmu tentang cara menjalankan usaha dari awal pembentukan hingga menjalankan usaha itu sendiri. Setiap siswa dituntut untuk dapat memainkan peran layaknya sebuah perusahaan yang sedang memproduksi dan memasarkan produk.

DBS memberikan kelas pengajaran sebanyak 16 jam per minggu untuk 8 kelas. Dalam program ini setiap dibentuk dua kelompok unit usaha yang menghasilkan produk berdasarkan ide masing-masing. Dalam program ini, DBS memberikan pinjaman modal paling besar Rp1,5 juta untuk setiap kelompok. Peminjaman modal ini bertujuan untuk menanamkan rasa tanggung jawab dalam diri setiap siswa, jika kelas melakukan peminjaman.

Pembentukan karakter untuk mampu mengelola keuangan bukan hanya dilakukan dalam program ini tetapi juga dihadirkan dalam bentuk game. Game Smart Money merupakan aplikasi mobile game yang bertemakan edukasi finansial. Dalam game tersebut setiap orang akan belajar unutk meningkatkan kekayaannya dalam periode permainan seolah-olah 30 tahun. Dalam permainan ini setiap orang dikenalkan dengan konsep ekonomi seperti pertumbuhan GDP, suku bunga dasar, dan bagaimana hal ini memengaruhi keputusan berinvestasi.(EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved