Financial Report

Aset Bank Mutiara Saat Ini Rp 14,3 Triliun

Aset Bank Mutiara Saat Ini Rp 14,3 Triliun

Kinerja keuangan dan bisnis PT Bank Mutiara Tbk. terus mengalami pertumbuhan yang signifikan. Bank yang nyaris bangkrut saat masih bernama Bank Century ini, di kuartal III 2012 memiliki aset Rp 14,3 triliun atau tumbuh 13,5% dari posisi Rp12,6 triliun di kuartal III 2011.

Dirut Bank Mutiara, Maryono, mengatakan, pertumbuhan aset itu diantaranya ditopang oleh pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) yang signifikan mencapai 22,5% dari Rp 10,2 triliun pada kuartal III 2011 menjadi Rp 12,5 triliun pada kuartal III 2012.

“Peningkatan DPK tersebut juga diikuti oleh pertumbuhan penyaluran kredit, yang per akhir September 2012 mencapai Rp 10,5 triliun meningkat 16,6% dibanding akhir September 2011 sebesar Rp 9 triliun,” kata Maryono di Jakarta, Jumat (19/10).

Rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) per 30 September 2012 sebesar 3,8% turun dibanding periode yang sama tahun lalu 8,07 persen. Sementara pendapatan bunga bersih per September 2012 mencapai Rp 278 miliar, tumbuh 96,8% dibandingkan periode yang sama 2011 sebesar Rp 141,2 miliar.

Perolehan laba tercatat sebesar Rp 145 miliar atau menurun 49,3% dari periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 286,2 miliar. “Hal itu karena laba kuartal ketiga tahun lalu sebagian besar masih dikontribusi dari hasil restrukturisasi aset-aset bermasalah warisan pemilik lama. Sementara, laba kuartal ketiga tahun ini murni bersumber dari bisnis perbankan, seperti pendapatan bunga dari penyaluran kredit maupun pendapatan non bunga,” kata Maryono.

Menurutnya, laba yang bersumber dari kegiatan perbankan, seperti dari penyaluran kredit dan fee based income justru menunjukkan semakin sehatnya kinerja perseroan dan fungsi intermediasi perbankan yang telah berjalan dengan baik. Hal itu tak lepas dari makin tingginya tingkat kepercayaan nasabah dan mitra bisnis serta stakeholder lainnya terhadap Bank Mutiara.

Pertumbuhan bisnis juga didukung struktur permodalan yang semakin kuat. Ekuitas Bank Mutiara per 30 September 2012 mencapai Rp 1,1 triliun, tumbuh 10% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Rp 999,5 miliar.

Ke depan, Bank Mutiara berencana membuka 50 outlet untuk menyalurkan kredit mikro serta 10 outlet untuk priority banking. Selain itu, Bank Mutiara dalam waktu dekat akan memberikan layanan Debit Card bekerjasama dengan ATM PRIMA/BCA yang didukung 170.000 mesin EDC di 70.000 merchant jaringan BCA.

Bank Mutiara juga berencana membuka empat kantor cabang baru. Melalui pembukaan Kantor Cabang ini, manajemen Bank Mutiara optimistis pengelolaan dana masyarakat (DPK) perseroan pada akhir 2012, dapat mencapai Rp 12,6 triliun, tumbuh 12,5% dari total DPK tahun lalu sebesar Rp 11,2 triliun, dengan penyaluran kredit dapat mencapai Rp 11,5 triliun, tumbuh 22,35% dari total DPK tahun lalu sebesar Rp 9,4 triliun. (Lila Intana)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved