Financial Report Corporate Action

Kinerja MTF Tidak Terpengaruh Lesunya Industri Otomotif

IMG_20150812_145208

Namun, siapa sangka di tengah kelesuan penjualan tersebut, Mandiri Tunas Finance (MTF) justru menunjukan kinerja perusahaan yang positif. Anak perusahaan dari PT Bank Mandiri itu berhasil meraih pembiayaan baru sepanjang kuartal II/ 2015 sebesar Rp 7,84 triliun atau naik sebesar 9,31% dibanding periode yang sama di tahun 2014 sebesar Rp 7,17 triliun. Menurut Ignasius Susatyo Wijoyo, Direktur Utama MTF dari sekian anak perusahaan Bank Mandiri, MTF menjadi kontributor terbesar kedua untuk induk perusahaan.

“Hasil kinerja positif kami, oleh Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI), MTF dinobatkan sebagai 3 pemain besar di Indonesia, untuk pembiayaan mobil sejak tahun semester II 2014,” ungkap Susatyo pada SWA Online usai acara paparan kinerja MTF Q2 2015 di Jakarta (12/8).

Susatyo menjelaskan, komposisi pembiayaan di kuartal II/2015 masih didominasi oleh mobil baru hingga 95%. Dibanding tahun sebelumnya pembiayaan mobil baru MTF naik sebesar 13% dan pendapatannya pun ikut melonjak sampai 29,14%. Dengan komposisi 72% diperoleh dari pendapatan pembiayaan konsumen, 6% dari sewa pembiayaan dan sisanya dari pendapatan bunga dan sektor lainnya.

“Sedangkan total piutang pembiayaan yang dikelola MTF meningkat sebanyak 28.07% menjadi Rp 23,6 triliun termasuk pembiayaan joint financing dengan Bank Mandiri sebesar Rp 15,9 triliun,” tambah Susatyo.

Salah satu kinerja positif tersebut diperoleh dengan menghapus pembiayaan mobil bekas sejak akhir tahun 2014. Dan mulai menyasar pada segmen kelas menengah atas yang fokusnya pada pembiayaan mobil baru semua tipe mobil. Dengan klasifikasi penjualan mobil jenis passanger sebanyak 70% dan mobil jenis komersil 30%. Upaya tersebut yang membuahkan MTF memiliki market share mobil baru periode Januari-Juni 2015 mencapai 13,53% atau naik sebesar 2,9% dibanding tahun sebelumnya. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved