CSR Corner Corporate Action

Kaercher Indonesia Gandeng Pemda DKI Canangkan 'Cleans Monas'

Kaercher Indonesia Gandeng Pemda DKI Canangkan 'Cleans Monas'

Kaercher Indonesia, sebuah anak perusahaan teknologi pembersih asal Jerman ini baru saja menandatangani MoU dengan PEMDA DKI terkait program ‘Kaercher Cleans Monas’. Program ini terlaksana sebagai bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR) Kaercher selama menangani klien monumennya di seluruh dunia seperti National Monument di USA, Christ the Redeemer di Brazil, serta London Eye di Inggris.

10004038_10202288168218975_1753840925_n

MoU ditandatangani oleh General Manager Kaercher Indonesia, Roland Stahler, serta Wakil Gubernur DKI Jakarta Ir. Basuki Tjahaja Purnama MM berlokasi di Balai Kota Jakarta. PEMDA DKI mengusung penuh program Kaercher sebagai bentuk simbiosis mutualisme kedua belah pihak.

Menurut Basuki dengan diresmikannya agenda ini, akan dapat menarik perhatian perusahaan pembersih lain untuk berlomba – lomba menawarkan programnya di berbagai sektor, seperti terminal, residensial, resapan air, dan jalanan. Sementara itu, menurut Roland agenda ini akan menambah portofolio monumen yang telah di bersihkan di dunia.

Alasan Kaercher memilih Monas sebagai sasaran program CSR ini adalah karena merupakan simbol dari negara Indonesia. “Semua identitas Indonesia ada di Monas, mulai dari sejarah perlawanan pribumi melawan penjajah yang penuh semangat nasionalisme hingga budaya dari berbagai provinsi berkumpul disini,” seperti yang dipaparkan Roland.

Sementara itu, bagi Pemda DKI mempercayakan proses pembersihan simbol bersejarah Indonesia kepada Kaercher tak lepas dari achievment perusahaan tersebut. “Kita tidak boleh sembarangan bermitra, apalagi untuk pembersihan ikon Indonesia, Monumen Nasional. Kalau Kaercher memang sudah pernah menangani pembersihan monumen – monumen di dunia. Jadi saya tidak khawatir jika nantinya terjadi kerusakan pada dinding Monas atau marmer emasnya,” jelas Basuki.

Pembersihan Tugu Monas setinggi 132 meter akan dimulai pada tanggal 9 Mei 2014 hingga 15 Mei 2014 oleh tiga teknisi spesialis yang berpengalaman asal Jerman. Pada tahapan ini, teknisi akan memanfaatkan teknologi tali pengaman serta menggunakan pembersih yang menghasilkan air panas bertekanan tinggi seri HDS 12/18-4 S. Air panas bertekanan tinggi akan keluar dari mesin melalui pipa semprot yang mudah diaplikasikan dalam tekanan rendah di bagian marmer tugu sehingga melindungi lapisan terluar Monas.

Pihak pengelola Tugu Monas sendiri rupanya mengaku senang perihal peresmian agenda ini. Seperti yang diungkapkan Rini Hariyani, Kepala Pengelola Monas, “Momen ini pastinya akan menarik perhatian pengunjung, dimana mereka dapat meilhat secara langsung proses pembersihan badan dan kepala Monas”. Diperkirakan pengunjung akan melonjak hingga dua kali lipat perharinya, mengingat akan dihelat juga beberapa event seperti kompetisi jurnalistik, dan penukaran produk lama Kaercher dengan diskon 20% untuk pembelian satu produk baru Kaercher selama agenda pembersihan tersebut berlangsung. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved