(paling kanan) Indra C Uno, Direktur MRUF

Dibanding negara-negara maju di dunia, Indonesia masih sangat membutuhkan banyak entrepreneur. Untuk menuju negara yang kuat dan kokoh, Indonesia membutuhkan minimal 2% dari populasi jumlah penduduknya menjadi pengusaha.

Untuk mewujudkan cita-cita tersebut, sebuah yayasan yang digagas oleh Razif H Uno bernama Mien R. Uno Foundation (MRUF) dibentuk untuk memfasilitasi generasi muda Indonesia khususnya mahasiswa untuk berwirausaha.

“MRUF sudah berjalan sejak 2000. Tahun 2008 mulai fokus pada entrepreneurship education. Saat ini sudah masuk angkatan ke 6, setiap tahun ada sekitar 50 mahasiswa yang tertarik untuk wirausaha dan mendapat beasiswa dengan dibekali workshop, coaching 4-5 kali dalam setahun. Biasanya dipenghujung tahun, para mahasiswa sudah tidak lagi mengambil beasiswanya. Karena omzet penghasilan mereka sudah melebihi dari beasiswa yang mereka terima,” terang Ketua MRUF, Indra Cahya Uno.

Sebagai lembaga sosial non profit yang fokus terhadap pengembangan pendidikan kewirausahaan terutama di kalangan muda. MRUF mengadakan ‘Malam Bakti Untuk Negeri’. Selain bertatap muka dengan para donatur, acara yang digelar belum lama di Hotel Dharmawangsa Jakarta Selatan itu, juga memperkenalkan kepada khalayak umum sebuah program Beasiswa dan Pelatihan Wirausaha Mahasiswa yang sedang dijalankannya, yaitu Entrepreneur Development Scholarship for Youth (ENVOY).

Program ini telah mengentaskan penerima beasiswa dari ketergantungan dengan membimbing mereka memiliki unit usaha. Menurut Indra, beasiswa tersebut, bukan hanya membantu para mahasiswa untuk menyelesaikan kuliah, tetapi turut serta membantu mereka mandiri dengan memilih karir di dunia bisnis. Dan tidak sedikit dari mahasiswa tersebut sudah melanjutkan studi ke jenjang master.

Program MRUF ENVOY merupakan beasiswa dan pelatihan yang kami berikan kepada para mahasiswa yang berasal dari keluarga berpendapatan rendah dan berminat menjadi wirausahawan. Program ini telah membuktikan bahwa mereka dari kalangan berpendapatan rendah juga bisa berwirausaha sehingga mampu membantu keluarganya.

“Kami melihat banyak anak-anak muda yang memiliki potensi menjadi wirausahawan handal namun sayangnya usaha mereka tidak berkembang dan bahkan sampai tutup dikarenakan minimnya skills berbisnis yang dimiliki. Oleh karena itu, melalui program ini, kami melatih para mahasiswa bagaimana mengelola bisnis yang baik hingga usahanya bisa sustainable melalui pelatihan dan pembinaan. Target kami adalah dari program ini akan melahirkan bibit pengusaha-pengusaha muda handal yang bisa menyumbangkan kontribusi kepada ekonomi bangsa.” jelas Indra.

Sementara itu, Direktur Eksekutif MRUF, Nanang Suryanto, menyampaikan bahwa saat ini jumlah alumni mahasiswa MRUF ENVOY sudah mencapai 211 alumni dari angkatan I – V, dimana 9 penerima beasiswa angkatan IV dan 19 penerima beasiswa angkatan V menyatakan dirinya bebas beasiswa sebelum program berakhir dikarenakan bisnisnya sudah survive. Tercatat 41 penerima beasiswa angkatan V mengalami peningkatan lebih dari 100% setelah menjalani program ENVOY.

Nanang menjelaskan, selain memberikan beasiswa, MRUF juga terus melakukan kampanye dan sosialisasi untuk memotivasi dan menginspirasi kalangan muda untuk memilih profesi pengusaha. Harapannya dapat mengantarkan generasi muda menjadi mandiri dan menjadi harapan baik bagi kemajuan bangsa. (EVA)