Bank OCBC NISP yang baru saja dinobatkan sebagai “The Best SME Bank of The Year – Indonesia” oleh Majalah Asian Banking & Finance, Singapura, kembali membuktikan kemampuannya tumbuh dalam kondisi perekonomian dan persaingan perbankan yang semakin ketat. Salah satunya berhasil menumbuhkan asetnya menjadi Rp100,6 triliun dalam pencapaian kinerja semester I tahun 2014 atau meningkat sebesar 23% dibandingkan periode yang sama tahun 2013.

Salah satu kegiatan bisnis OCBC NISP meluncurkan program tabungan

Komitmen Bank OCBC NISP dalam menjalankan fungsi intermediasinya tercermin dari pertumbuhan kredit (gross) sebesar 15% menjadi Rp65,5 triliun pada akhir Juni 2014. Dari jenis penggunaannya, sebagian besar kredit disalurkan untuk modal kerja (41%), investasi (41%), dan konsumer (18%).

Sementara itu pendapatan bunga bersih Bank OCBC NISP juga mengalami pertumbuhan sebesar 22% menjadi Rp 1,8 triliun dari Rp 1,5 triliun pada Juni 2013. Kenaikan ini mendorong peningkatan Laba Bank OCBC NISP sebesar 18% dari 536 miliar menjadi 632 miliar. Disamping itu Bank OCBC NISP juga berhasil memperbaiki Cost to Income Ratio dari 57,1% menjadi 56,4 % pada akhir Juni 2014.

Presiden Direktur & CEO Bank OCBC NISP, Parwati Surjaudaja, mengatakan, “Guna memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin tinggi, bank mengimbangi peningkatan kualitas produk dan layanan dengan semakin aktif mengembangkan program-program yang inovatif dan bernilai tambah bagi para nasabah. Upaya tersebut membuahkan pertumbuhan sebesar 23% pada dana pihak ketiga bank, dari Rp 57,9 triliun pada akhir Juni 2013 menjadi sebesar Rp 71,4 triliun pada akhir Juni 2014.”

Dengan pertumbuhan dana pihak ketiga yang lebih besar dari pertumbuhan kredit maka rasio Loan to Deposit Ratio (LDR) tercatat pada akhir semester I-2014 sebesar 91,5% dari sebelumnya 98,0% di tahun 2013 pada periode yang sama.

Sejalan dengan komitmen untuk melanjutkan pertumbuhan, selama semester pertama tahun 2014 Bank OCBC NISP terus aktif melakukan ekspansi dalam berbagai aspek. Dari sisi modal mengalami pertumbuhan sebesar 52% menjadi Rp 14,2 triliun dibandingkan semester pertama tahun lalu sehingga meningkatkan rasio permodalan (CAR) menjadi 19,7%.

“Dengan pondasi keuangan yang semakin kokoh dan pertumbuhan yang berkelanjutan, kami semakin siap menghadapi tantangan perbankan di masa mendatang,” tambah Parwati.

Menutup paparan tentang kinerja perusahaan, Parwati menjelaskan, “Semua pencapaian ini dihasilkan berkat dukungan seluruh stakeholder dan kerja keras seluruh karyawan dan manajemen Bank OCBC NISP.”

Dengan didukung oleh 337 jaringan kantor di 59 kota serta 755 ATM OCBC NISP dan fasilitas Electronic Banking yang modern, bank campuran ini terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan agar senantiasa menjadi ‘Your Partner for Life’ bagi seluruh stakeholder serta memberi nilai tambah pada masyarakat secara berkesinambungan. (EVA)