Entrepreneur

Memulai Usaha Tak Harus Menunggu Tua!

Memulai Usaha Tak Harus Menunggu Tua!

Saat ini, sudah banyak anak muda Indonesia yang menjadi entrepreneur. Mereka lahir dengan segala kecanggihan teknologi yang ada. Banyak dari mereka yang menggunakan kesempatan untuk berbinis di era modernisasi ini bukan lagi untuk menjadi seorang pekerja. Tidak hanya teknologi namun sekolah bisnis juga berperan penting dengan lahirnya para pengusaha muda saat ini.

Menurut Prof. Djoko Wintoro, Ph.D., Ketua STIE Prasetya Mulya, penyebab seorang menggeluti bisnis bisa dibagi menjadi dua. Pertama, terdesak dengan keadaaan yang sulit sehingga tidak mempunyai pilihan selain menjadi pebisnis.

Prasmul

Kedua, adanya suatu optimisme dari mereka terhadap jaminan kehidupan yang lebih baik dimasa depan bila menjadi seorang pebisnis.

“Banyak orang melihat memilih menjadi entrepreneur karena apa? Pertama, menjadi entrepreneur jadi kebanggaan karena mereka punya kelas sendiri. Itu bisa jadi daya tarik untuk berbisnis. Mereka punya komunitas yang berkelas, menajdi entrepreneur tidak harus menunggu tua dari muda bisa asal ada kemauan,” ujarnya.

Lalu bagaimana dengan pendidikan bisnis yang efektif di Indonesia?

Pria yang bergelut di dunia pendidikan bisnis ini menjelaskan minat mahasiswa di Indonesia untuk belajar di sekolah bisnis terus meningkat setiap tahunnya. Namun, pendidikan bisnis ini harus ada pembedaan antara sekolah manajemen, sekolah bisnis dan sekolah ekonomi.

Saat ini, di Indonesia, sekolah-sekolah tersebut belum dipisahkan secara spesifik. Sekolah ekonomi, bisnis dan manajemen merupakan tiga hal yang berbeda. Lulusan sarjana bisnis langsung bisa menjadi seorang pebisnis, tidak lagi menjadi seorang pekerja.

“Budaya Indonesia adalah berdagang. Semestinya, ini bisa dijadikan modal untuk menjadikan utama dalam pengembangan bisnis di Indonesia dan menjadikan dorongan kepada generasi penerus bangsa untuk menggali potensi dalam berbisnis,” katanya.

Menurut dia, tantangan terbesar untuk menjadi seorang pebisnis terletak pada individu masing-masing untuk bisa mengenali pasar, perilaku konsumen yang sudah berubah, berani mengambil risiko dalam keuntungan maupun kerugian. Dalam berbisnis juga harus kreatif. Inovasi harus terus dilakukan sehingga bisa menjadi pebisnis profesional.

Ke depan, dia berharap ada kaloborasi antara pendidikan bisnis dengan perusahan-perusahan yang ada di Indonesia sehingga terciptanya generasi muda yang bisa mandiri, kreatif dan melakukan inovasi-inovasi baru untuk memajukan perekonomian di Indonesia. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved