Editor's Choice Entrepreneur

Sales Plot, Aplikasi Distribusi Kontrol Asli Buatan Anak Negeri

Sales Plot, Aplikasi Distribusi Kontrol Asli Buatan Anak Negeri

Distribusi barang yang tidak terkontrol menjadi masalah klasik bagi setiap perusahaan yang menjual produknya di Indonesia. Negeri ini sangat luas dengan jumlah toko tradisional mencapai 2,5 juta. Sangat sulit untuk mengontrol toko tersebut satu per satu.

Lutfi Ahadi Arianto, Salesplot.com

Ariadi Abimanyu, Salesplot.com

Adalah Ariadi Abimanyu yang mencoba untuk memberi solusi dari masalah klasik seputar pendistribusian barang tersebut. Bersama rekannya, Lutfi Ahadi Arianto, ia membesut salesplot.com. Solusi seperti apa yang ditawarkan pria kelahiran Bandung, 22 Desember 1970 ini? Berikut wawancara Lila Intana dari SWA Online dengan Ariadi bimanyu.

Bisa jelaskan bagaimana prinsip kerja salesplot.com?

Saya jelaskan dulu rantai distribusi penjualan di Indonesia. Produsen pemegang brand biasanya mendistribusikan barangnya ke distributor, lalu distributor menyalurkan ke dealer, kemudian dealer menjual ke channel-channel atau toko-toko.

Sayangnya, rantai distribusi semacam ini punya kekurangan. Produsen pasti kenal distributor, kadang kenal dealer, tapi tidak kenal channel-channelnya. Komunikasi antara produsen dan channel terputus. Semua ini terjadi karena luasnya Indonesia, belum lagi letak geografisnya yang cukup menantang.

Nah, ini adalah masalah dan kami mencoba hadir. Sales officer kami punya hubungan langsung dengan toko-toko, kemudian mengolah segala macam informasi yang kami dapat untuk disajikan ke produsen. Data-data informasi ini dapat diakses langsung melalui salesplot.com. Singkatnya salesplot adalah kombinas layanan IT dan jaringan lapangan di seluruh Indonesia.

Seperti apa cara kerja sales officer di lapangan?

Mereka mengunjungi setiap toko yang menjual produk dari klien kami secara berkala. Kami telah hadir di 60 kota di Indonesia. Mereka mengumpulkan data-data dan mendokumentasikannya, jadi bukan sampling melainkan data real. Data-data yang dikumpulkan kemudian diproses lalu hasilnya menjadi result dan record untuk klien kami.

Data-data apa saja yang dikumpulkan dan disajikan?

Semua data-data yang berkaitan dengan sales yang kemudian dikelompokkan menjadi lima. Pertama,sales report yang menyajikan angka penjualan per toko, per area, per wilayah per propinsi bahkan sampai per sales person. Kegunaan data-data ini adalah untuk mengukur prestasi penjualan per titik distribusi dan untuk menangkap pola penyebaran setiap jenis produk.

Kedua, visual management yang menyajikan informasi kompetitor di setiap daerah. Selain itu menyajikan data penyebaran materi pemasaran dan informasi promo produk ke setiap titik penjualan. Oke, sekarang balik ke angka tadi, ada jutaan toko di Indonesia. Kalau ada klien mengadakan promo, bagaimana mereka menyampaikan ke setiap toko. Seringkali informasi promo ini tidak merata. Produsen umumkan di koran, konsumen datang ke toko, tapi toko tidak mengatakan belum tau kalau ada promo. Melalui sales officer kami, promo-promo tersebut bisa tersosialisasikan dengan baik.

Yang ketiga, Stock and Inventory Control. Melakukan pengecekan stock barang yang ada di jalur distribusi. Ini sangat penting untuk menghindari distributor nakal, karena produsen benar-benar mengetahui berapa barang yang sudah terjual dan sisanya berapa.

Keempat, channel loyalty program. Sistem reward bagi setiap toko berdasarkan prestasi aktual setiap toko. Data ini berguna untuk menghindari pertarungan di tingkat sales terkait insentif-insentif yang diberikan produsen. Produsen bisa mengetahui siapa toko yang menjual, siapa toko yang loyal akan mendapat reward yang pasti. Ini bisa terrecord secara nyata oleh sales officer kami.

Kelima, sales channel development. Untuk mengetahui toko yang aktif, toko yang tidak aktif dan toko yang belum menjual produk terkait. Sales officer kami bertugas menjaga penjualan di toko yang sudah aktif, memperbaiki penjualan di toko yang belum aktif dan mengajak ke toko yang belum menjual untuk menjual produk terkait.

Bukankah perusahaan yang mengumpulkan data seperti ini sudah ada sebelumnya?

Memang sudah ada, namun yang mereport secara online belum ada. Salesplot.com memberikan keleluasaan klien untuk mendapatkan data-data tersebut baik secara dokumen maupun secara online, di mana pasword dan user name nya dipegang oleh klien.

Selain itu cara kerja sales officer kami juga berbeda. Mereka tak hanya mengumpulkan data, tapi juga mendokumentasikan dan melakukan pendekatan secara lebih personal ke pemilik toko-toko. Sales officer kami juga harus jelas asal usulnya, siapa keluarganya, dimana alamatnya, dll.

Apa salesplot.com lahir sebagai pengembangan dari perusahaan-perusahaan periset atau pengumpul data?

Bukan. Salesplot.com lahir bukan karena meniru atau mengembangkan yang sudah ada, tapi murni karena kebutuhan. Awalnya sekitar dua tahun lalu kami ditantang oleh Toshiba Singapura untuk membuat proyek. Setelah kami ajukan salesplot, mereka tidak berpikir dua kali dan langsung menyetujui proyek.

Artinya salesplot.com ada keterkaitan dengan Toshiba Singapura?

Mereka hanya menantang agar kami mengajukan proyek, namun idenya murni dari saya dan Lutfi. Kami juga sudah memegang hak ciptanya. Toshiba Singapura sebelumnya adalah brand activation kami, kami menangani kegiatan-kegiatan mereka. Kemudian setelah mereka percaya kami, mereka memberikan tantangan tadi.

Siapa saja yang sudah menjadi klien salesplot.com?

Kami belum launching, karena ingin memastikan sistemnya sudah benar-benar jalan. Setelah kami sudah di 60 kota dan punya 30 sales officer, kami mulai berani mengenalkan diri. Saat ini kami sudah punya dua klien, yang sudah mau dipublikasi adalah Toshiba Singapura, yang satu lagi produsen Oli namun belum mau dipublikasi. Kami juga sudah melakukan pembicaraan dengan beberapa produsen yang menjual produknya secara luas di Indonesia, produsen kamera asal Amerika, spring bad, dll.

Klien kami baru ada dua. Selama dua tahun kami jalan dengan Toshiba Singapura. Satu lagi pabrik oli. Sebagai catatan saja, Toshiba merupakan top three dengan penjualan puluhan ribu unit.

Apa salesplot.com ini bisa mengambil alih kerja bagian pemasaran dalam hal pengumpulan data?

Kami tidak menggantikan kerja siapapun di dalam satu perusahaan. Sebab pengumpulan data seperti ini sangat tidak efektif jika dilakukan suatu perusahaan.

Harapan seperti Anda sebagai founder dari aplikasi ini seperti apa?

Rasanya aplikasi ini bisa menjadi solusi bagi banyak perusahaan. Kompetitor salesplot.com juga belum ada, karena ini pertama kali di Indonesia, bahkan dunia. Jadi saya berharap besar untuk salesplot.com. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved