Editor's Choice

Renault Hadir Kembali di Indonesia dengan Duster

Oleh Admin
Renault Hadir Kembali di Indonesia dengan Duster

Perusahaan otomotif asal Eropa, Renault, kembali hadir di Indonesia. Kehadirannya kali ini mengajak Indomobil untuk merakit dan memasarkan produknya di Tanah Air. Renault pun sudah siap menjual produk mobilnya, Duster, kepada konsumen.

Hari ini, Rabu (18/9/2013), di Jakarta, kedua pihak telah melakukan penandatanganan kerja sama. Pihak Renault diwakili oleh Carlos Ghosn, Presiden dan CEO Renault, sedangkan pihak Indomobil diwakili oleh Jusak Kertowidjojo, Presiden Direktur Indomobil Group.

indomobil renault

Jusak bilang, kerja sama Indomobil dengan Renault sebenarnya sudah berlangsung lama. “Kerja sama sudah dari tahun 2001. Saat itu, Renault mempercayakan pemasaran dan purna jual merek-merek Renault Indonesia kepada Indomobil,” ujar dia.

Sekarang, Indomobil pun dipercaya untuk merakit mobil Renault. Ia mengatakan, “(Kerja sama) untuk merakit dan mendistribusikan mobil-mobil Renault di Indonesia.” Kerja sama hari ini bisa disebut sebagai langkah pertama pembangunan merek Renault di Tanah Air. Perusahaan otomotif ini mempunyai tujuan, yaitu ingin menjadi salah satu merek Eropa terkemuka di Indonesia pada tahun 2016.

indomobil jusak

Perakitan mobil-mobil Renault akan dilakukan di fasilitas pabrik milik Indomobil Group yang ada di Pulogadung, Jakarta. Kapasitas produksi pabrik itu sebanyak 30 ribu unit mobil dalam setahun. Di pabrik itu, Jusak menyebutkan, perusahaan akan merakit mobil Duster. Karena pabrik sudah ada, maka besaran investasi yang digelontorkan pun dinilai tidak besar. “Investasinya saya rasa itu di bawah Rp 20 miliar, karena sudah ada pabriknya,” ujarnya.

“Mobil yang akan kami pasarkan pertama kali adalah kompak SUV berbahan bakar diesel,” imbuhnya.

Duster ini adalah mobil SUV yang paling laku di daratan Eropa. Bahkan disebut sebagai model terlaris Renault di tahun 2013. Mobil ini pun sudah meraih sejumlah penghargaan internasional. Duster ini dilengkapi dengan mesin K9, yang dianggap sebagai patokan di kelasnya untuk performa mesin dan efisiensi bahan bakar. “Ini kami lakukan karena melihat peluang pasar, (di mana) SUV kompak dan yang berbahan diesel masih sangat terbatas sekali. Bahkan masih belum ada yang memakai bahan bakar diesel di kelasnya,” terang Jusak.

duster renault

Dengan kecanggihan yang ditawarkan, mobil Duster dibanderol dengan harga kurang dari Rp 300 juta. Ia menyebutkan, mobil ini memang ditawarkan dengan harga yang terjangkau. “Kami akan produksi di awal kalau nggak salah 300-400 unit sebulan. Sudah mulai produksi.”

“Kehadiran Renault kembali di Indonesia akan pastikan komitmen aliansi ini terhadap pasar Indonesia. Kami berharap dengan kehadiran kembali Renault di Indonesia akan menambah semarak pasar otomotif di negara kita ini,” tandas Jusak. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved