Unit radio pada stasiun pemancar telekomunikasi (BTS) rupa-rupanya memakan cukup banyak energi. Karena itulah Ericsson, vendor jaringan telekomunikasi dari Swedia memperkenalkan solusi terbaru di sisi teknologi radio, yakni AIR (antenna integrated radio). Teknologi AIR menawarkan inovasi baru dalam hal desain antena radio dan penghematan konsumsi energi untuk setiap unit radio pada base tranceiver station.

Teknologi AIR dari Ericsson ini menawarkan desain radio yang lebih ramping. Letak antena sudah terintegrasi di dalam unit radio. Dengan teknologi ini, pihak operator bisa mendapat pengurangan konsumsi energi hingga 42 persen dan pengurangan waktu integrasi dan instalasi sampai 30 persen.

“AIR tak hanya menawarkan efisensi pada perangkat radio dan biaya operasional yang dikeluarkan operator, lebih dari itu AIR juga memperkenalkan teknologi baru pada pita frekuensi,” ujar Ulf Ewaldsson, Vice President and Head of Product Area Radio Ericsson. Ewaldson menambahkan, operator cukup mengganti antena saat menambahkan teknologi 3G/4G di unit radio.

Hal ini menurut Ewaldson tentunya akan akan mengurangi dampak lingkungan dan menunjukkan bahwa produk ini adalah bagian penting dari fokus program Ericsson yang berkelanjutan. Ericsson berada dalam kelompok yang bersama-sama untuk mengurangi jejak karbon sebesar 40% selama lima tahun (2009-2013).

Eddy Dwinanto Iskandar