“Kami ingin mengubah persepsi, karena produk ini sebenarnya memang di-positioning-kan sebagai multivitamin,” kata Manajer Merek Neurobion yang juga menangani merek Mediflor dan Seven Seas, yang bergabung dengan PT Merck Indonesia awal 2005. “Sejak dikampanyekan Januari lalu, animo terhadap penjualan produk ini bagus,” katanya.

Di mata kelahiran, Jakarta, 18 Juni 1976 ini, mengelola merek merupakan tantangan yang menarik. Pasalnya, ia bisa mengeksplorasi elemen-elemen pemasaran untuk mendukung performa merek itu. Lulusan Hubungan Internasional dari Universitas Katolik Parahyangan, Bandung ini mengaku tertarik menerjuni bidang pemasaran karena dinilainya dinamis. “Terlebih, sejak awal berkarier, saya sudah menggeluti bidang itu,” ungkap Amanda, bungsu dari dua bersaudara.

Sebelumnya, Amanda sempat berkarier sebagai Manajer Produk LippoShop, PT Yupi Indo Jelly Gum, dan Manajer Merek yang menangani produk B29 di PT Sinar Antjol. “Ini pengalaman paling mengesankan buat saya,” ujar Amanda yang menjadi komandan ketika sabun lawas itu didongkrak kembali pamornya. “Mulai dari kemasan, distribusi, sampai promosi ditata kembali untuk meningkatkan penjualan produk itu,” kenang penggemar otomotif, yang ke depan akan tetap fokus di bidang yang digelutinya kini, bahkan hingga mencapai manajemen level puncak. “Ini akan makin memacu saya untuk melakukan yang terbaik,” katanya.