Sebagai langkah efisiensi dan untuk kemudahan bagi pelanggannya, PT Astra International Tbk membangun komplek bisnis terpadu bernama Astra Biz-Center (ABC). Pembangunan ABC menelan dana sebesar Rp 219,3 miliar, di atas lahan 3,1 hektar di Bandung.

ABC merupakan komplek terpadu yang terdiri dari 9 perusahaan Grup Astra dan dibangun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, khususnya kota Bandung. Di lokasi tersebut, masyarakat akan mendapatkan informasi mengenai produk, melakukan transaksi pembelian dan layanan keuangan serta purna jual mengenai produk dan jasa.

Kesembilan perusahaan tersebut antara lain: Astra International Daihatsu Sales Operation, Astra Internastional Isuzu Sales Operation, Astra International UD Trucks Sales Operation, United Tractors, Federal International Finance, PermataBank, Astra Credit Companies, TRAC, Dan Asuransi Astra Buana.

Prijono Sugiarto, Presiden Direktur Astra Intenational mengatakan, di Jawa Barat, Grup Astra memiliki 51 kantor cabang anak perusahaan, yang terdiri dari 28 di Bandung, 15 di Bogor serta 8 di Cirebon. Di samping itu, Astra juga memiliki industri manufaktur dan pabrik di daerah Bekasi, Karawang dan Bogor, semuanya melibatkkan 28.575 karyawan. “Jawa Barat merupakan pasar yang penting bagi Astra. Untuk itu, kami akan terus berinvestasi di Jawa Barat, salah satunya di Bandung,”ujar Prijono.

Menurutnya, investasi Grup Astra di Jawa Barat hingga saat ini mencapai lebih dari Rp 18 triliun, khsusunya di bidang manufaktur, perdagangan dan jasa, di mana sektor ini menjadi pendukung utama pertumbuhan ekonomi Jawa Barat. Dua tahun ke depan, Prijono menargetkan menambah investasi sekitar Rp 6 triliun dan akan mendorong penyerapan tenaga kerja. “Investasi ke depan nilainya bisa lebih tinggi dari itu yakni sekitar Rp 10 triliun, mengingat beberapa anak perusahaan kami seperti Toyota Astra Motor tengah berinvestasi senilai Rp 3 triliun,” terangnya.

ABC dibangun dengan konsep arsitektur dan interior modern minimalis yang ramah lingkungan. Prijono mengklaim, keunikan bangunan tersebut adalah konsep Green Building di mana pengaliran air hujan tidak langsung dibuang ke saluran kota tetapi melalui sumur resapan dahulu, penggunaan paving, penghijauan pada atap dan dak bangunan serta penggunaan lampu LED pada salah satu bagian gedung.

“Ke depannya kami akan menambah beberapa perusahaan di bawah Group Astra di kawasan ini. Ya, mungkin bisa menjadi 12 hingga 15 perusahaan. Asalkan ada penambahan lahan,” ujar Prijono singkat.

Sejak didirikan sekitar 55 tahun yang lalu, Astra terus berkembang dan saat ini Group Astra terdiri dari 156 perusahaan dengan total karyawan sekitar 156.553 di seluruh Indonesia. (EVA)