Listed Articles

Asuransi Jiwa Sinarmas Targetkan Premi Rp 14 Triliun

Asuransi Jiwa Sinarmas Targetkan Premi Rp 14 Triliun

PT Asuransi Jiwa Sinarmas (AJS) terus menggeliat. Ini tercermin dari kinerjanya. Dari sisi pendapatan premi misalnya, hingga akhir tahun lalu mencapai Rp 9,2 triliun, atau meningkat 31% dibanding perolehan premi tahun 2009 (Rp 7,1 triliun). Sementara itu, tahun 2010 total klaim yang dibayar AJS sekitar Rp 6 triliun. Hingga kwartal I tahun ini total preminya mencapai Rp 3, 24 triliun. Menurut I.J Sugeng Wibowo, Direktur AJS, tahun ini pihkanya menargetkan pendapatan premi sekitar Rp 14 triliun atau meningkat sekitar 50%.

Dari sisi interest income pun mengalami peningkatan menganggumkan. Tahun lalu, interest income mencapai Rp 542 miliar atau meningkat 133% bila dibanding tahun sebelumnya (Rp 234 miliar). Hingga kwartal I tahun ini interest incomenya sekitar Rp 307 miliar. “Tahun ini interest income-nya akan tembus Rp 1 triliun. Kami optimis target tersebut akan tercapai,” ujar Sugeng.

Optimisme AJS bukan tanpa alasan. Dari produk yang ditawarkan pun disesuaikan dengan kebutuhan pasar. Salah satu terobosan yang dilakukan dengan meluncurkan produk `PAKAR’ (5/5) yang memberikan perlindungan bagi pemegang kartu kredit dengan menawarkan berbagai manfaat, seperti cash back 35% kepada para pemegang kartu kredit dan perlindungan terhadap risiko gagal bayar akibat cacat sementara, cacat tetap atu meninggal dunia. Paket premi yang ditawarkan, antara lain, Bronze (premi bulanan 0.15%), Silver (premi bulanan 0.35%), Gold (premi bulanan 0,50%) dan Platinum (premi bulanan 0.55%) .

Ia menambahkan, alasan AJS menggarap segmen ini, karena potensi bisnisnya besar sekali. Saat ini jumlah pemegang kartu kredit di Indonesia sekitar 40 juta. Bila rata-rata transaksi sekitar Rp 3,5 juta-4 juta/kartu/bulan, maka potensi yang bisa digarap nilainya sekitar Rp 14 triliun. Bila dari jumlah tersebut, 60% ter-cover asuransi, pasar bisnis ini besar sekali. “Kami hanya menargetkan sekitar 10% dari jumlah itu,” kata Sugeng. Sebab, untuk menggarap segmen ini harus bersaing dengan Prudential, Manulife dan Cigna Insurance.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved