”Mereka adalah konsumen dan investor masa depan. Untuk itu pendidikan finansial hendaknya dapat diterapkan dalam kurikulum pendidikan nasional,” ujar Armand Furhad, Business Group Head Citibank.

Pekan ini, ratusan mahasiswa Universitas Paramadina akan menjadi kelompok pertama yang berpartisipasi dalam program ini. Berikutnya, mahasiswa dari beberapa universitas lainnya akan turut berpartisipasi. Pendidikan keuangan pribadi diharapkan membantu mahasiswa mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja dan mencapai kemandirian finansial.

Menurut The Global Youth Survey Panel 2008, generasi muda yang masih mencari identitas cenderung untuk menghubungkan identitas dengan produk yang mereka beli. Delapan puluh persen (80%) dari generasi muda berusia antara 18-29 tahun menganggap kepribadian sebagai sesuatu yang dicerminkan melalui apa yang dipakai atau digunakan seseorang.

Pengeluaran generasi muda umumnya dipengaruhi oleh faktor-faktor eksternal. Global Youth Survey mengindikasikan bahwa 43% dari generasi muda di seluruh dunia melakukan pencarian online dalam mengambil keputusan untuk membeli produk. Sementara itu, 40% dari mereka mengambil keputusan berdasarkan masukan dari teman atau keluarga, dan 17% lainnya mengambil keputusan berdasarkan iklan di media.

Di negara-negara Asia Tenggara seperti Indonesia, sebagian besar pengeluaran generasi muda umumnya adalah untuk transportasi, makanan, pergaulan, pakaian, dan rekening telepon. Sebagian besar kaum muda mengaku bahwa kebiasan-kebiasan pengeluaran mereka suatu hari akan berubah, terutama saat menjelang mereka menikah. Akan tetapi, pengakuan tersebut tidak berdasar, karena perubahan kebiasaan tidak terjadi secara instan.

Program Kemandirian Finansial Citibank dirancang untuk membangun keahlian generasi muda dalam berbagai bidang. Diantaranya adalah kemampuan untuk menentukan prioritas finansial jangka pendek, menengah dan jangka panjang, mengidentifikasi pemasukan dan pengeluaran untuk menetapkan dan menerapkan sebuah tujuan finansial yang realistis, serta mengevaluasi kemampuan mereka dalam menghadapi permasalahan pengelolaan finansial.