FTTH Council Europe telah menganugerahkan penghargaan Technology Innovation Award kepada Nokia Siemens Networks (NSN) untuk teknologi Next Generation Optical Access (NGOA) yang dimilikinya. Pendekatan perusahaan, yang dipaparkan secara rinci sebagai bagian dari penyerahan penghargaan tersebut, telah didemonstrasikan di laboratorium penelitiannya di hadapan sejumlah pelanggan. NGOA dari NSN ini menggunakan serat optik tunggal untuk menyalurkan broadband hingga ke 1000 rumah dengan keceparan 1 gigabit per detik, baik untuk mengunduh maupun mengunggah, pada jarak hingga 100 km dari pusat distribusi.

Sekadar informasi, FTTH Council Europe adalah sebuah organisasi industri yang memiliki misi mempercepat ketersediaan jaringan akses berbasis serat optik berkecepatan ultra tinggi bagi konsumer dan perusahaan. Organisasi ini beranggotakan lebih dari 140 perusahaan, termasuk para pemimpin dunia dalam industri telekomunikasi.

“NGOA dari Nokia Siemens Networks memungkinkan para operator menyediakan bandwidth hampir tak terbatas dalam jaringan konektivitas mereka,” kata Alexander Niepel, Head of NGOA business development, Nokia Siemens Networks.

Dijelaskan Alexander, NGOA bukan hanya berupa aplikasi fiber-to-the-home. NGOA memiliki kemampuan untuk mentransformasi konektifitas bisnis dan perusahaan. Sebagai contoh, NGOA dalam aplikasi backhaul bergerak akan memberikan pengalaman broadband unik bagi pengguna telepon pintar serta meminimalisir biaya per bit yang harus dikeluarkan operator. Hal ini dimungkinkan dengan arsitektur flat NGOA yang sederhana, yang mengurangi perangkat aktif.

NGOA didesain untuk hadir bersama-sama dengan sistem Passive Optical Networks (PON), yang memungkinkan upgrade mulus dari sistem-sistem konektivitas optik terbaru serta memfasilitasi konsolidasi kantor pusat untuk lebih memperbaiki pengeluaran operasional.

NSN juga sedang mengembangkan sebuah prototipe serta terus bekerja sama dengan FSAN (Full Service Access Network), yang merupakan badan standar relevan yang membuat standar-standar konektivitas optik masa depan.