Berdasarkan studi Net Index dari Yahoo Inc, jangkauan internet di Indonesia berhasil mengalahkan media tradisional lain seperti radio, media cetak dan lainnya. Internet berada di posisi runner up setelah televisi.

“Tren pertumbuhan tersebut melintasi pusat perkotaan kecil juga. Ini karena didorong oleh meningkatnya kehadiran telepon seluler atau smartphone berbiaya rendah, serta paket data dan suara yang sangat kompetitif,”kata Pontus Sonnerstedt, Country Manager Yahoo! Indonesia di acara Yahoo Net Index 2011 highlights, Senayan, Jakarta.

Berdasarkan hasil tersebut, jejaring sosial menduduki peringkat pertama sebagai aktivitas online paling populer yakni sebesar 89%, kategori lain seperti mengunjungi laman internet sebesar 72%, dan membaca berita sebesar 61%. “Menariknya jika jangkauan media online sangat tinggi di golongan muda, frekuensi justru lebih tinggi pada orang di usia baya,”kata Pontus lagi.

Hasil temuan lain yang menarik adalah meningkatnya akses internet mobile dari 48% menjadi 58% dalam kurun waktu dua tahun terakhir. Lalu, Indonesia kini mengalami fenomena selective socialization. Ini terjadi ketika pengguna jejaring sosial menjadi lebih selektif dalam memilih lingkaran pertemanan. “Jejaring sosial tetap menjadi platform dominan bagi masyarakat Indonesia untuk berhubungan dan berkomunikasi dengan peningkatan sebesar 30% sejak tahun 2009,”kata Pontus.

Ada kenaikan yang menggembirakan dalam online transaksi. Yahoo menemukan ada kenaikan dari 4% ke 11% untuk transaksi online di Indonesia. Hal ini bisa dianggap menggembirakan karena walaupun online shop semakin banyak, transaksi tetap dilakukan secara offline. “Model pembayaran utama masih dilakukan secara offline melalui ATM atau transfer bank sebesar 70% dan tunai 39%,” kata Pontus.

Studi yang dilakukan Yahoo dengan lembaga riset internasional TNS ini diharapkan mampu memberikan wawasan kepada konsumen dan membantu pelaku pemasaran dalam membentuk strategi yang akurat dan efektif. (Acha)