GM Corporate Communication XL Myra Junor mengatakan, “Pada perayaan hari-hari besar sebelumnya, SMS selalu menjadi pilihan pelanggan untuk saling mengirimkan ucapan selamat, sehingga peningkatan trafiknya sangat signifikan. Namun, tahun ini, dimulai sejak perayaan Hari Raya Idul Fitri yang lalu, pelanggan ternyata lebih banyak menelepon sehingga terjadi peningkatan trafik yang tinggi. Hal ini terjadi karena tarif panggilan keluar atau menelepon saat ini sudah murah, khususnya dengan berlakunya tarif Rp.1/detik untuk pelanggan bebas maupun Xplor. ”

Jika dibandingkan dengan tahun lalu, jelas Myra, selama Hari Raya Idul Adha trafik panggilan keluar dan SMS mengalami lonjakan paling tinggi pada sehari sebelumnya (H-1), yaitu hingga 103% untuk panggilan keluar (sekitar 76 juta call) dan sekitar 100% untuk SMS (sekitar 80 juta SMS). Sedangkan pada hari Natal, trafik panggilan keluar dan SMS mengalami lonjakan tertinggi pada hari H yaitu sekitar 186% untuk panggilan keluar (sekitar 193 juta call), dan 100% lebih untuk SMS (sekitar 80 juta SMS). Dan selama perayaan Tahun Baru, trafik panggilan keluar mengalami lonjakan paling tinggi pada H-1, hingga hampir mencapai 400% untuk panggilan keluar (sekitar 255 juta call) dan sekitar 94% untuk SMS (sekitar 81 juta SMS).

Ditambahkannya, trafik SMS di hari-hari normal pada jam sibuk mencapai 2000 pesan per detik, dengan total lebih dari SMS 60 juta per hari. Sementara trafik panggilan keluar rata-rata adalah 105 juta/hari. Menurutnya, akan terjadinya lonjakan trafik tersebut sudah prediksi sebelumnya. Sebab, hal serupa juga terjadi saat Hari Raya Idul Fitri lalu, dimana terjadi lonjakan trafik untuk panggilan keluar hingga mencapai 600%. Oleh karena itu, XL telah melakukan antisipasi, dengan meningkatkan kapasitas voice hingga 300%. Dengan begitu, selama berlangsungnya hari-hari besar tersebut tidak terjadi gangguan yang berarti.