Tahun 2012 akan segera berakhir. Tak ayal lagi, orang-orang justru akan disibukkan dengan resolusi. Salah satu yang juga tak kalah penting adalah resolusi dari sisi finansial. Menurut Ancilla Lily, General Manager of Product Management Department PT A.J. Sequis Life, resolusi finansial tidak jauh berbeda dari resolusi-resolusi lainnya,.Ancila menyebutkan bahwa perencanaan ini dapat dimulai dari hal yang sederhana yaitu budgeting.

“Buatlah ‘List Pendapatan Vs Pengeluaran’ pribadi kita. Tapi sebelum itu, tentunya kita harus mengetahui tujuan yang ingin kita capai dan kapan kita akan mencapai tujuan tersebut, list tadi bila dilakukan secara disiplin setiap bulannya akan sangat membantu seseorang dapat memonitor dan mengontrol pengeluaran yang tidak perlu.” terang Ancilla.

Lebih jauh, belajar dari seorang profesor Harvard, Ellizabeth Warren, pengeluaran seseorang dapat dikelompokkan menjadi 50–30–20. Maksudnya adalah 50% dari penghasilan digunakan untuk pengeluaran tetap setiap bulannya seperti listrik, uang sekolah anak, makan, cicilan rumah, dsb. Pengeluaran ini adalah pengeluaran yang wajib dikeluarkan setiap bulannya (Fixed expenses and Committed Expenses); 30% dari penghasilan digunakan untuk kebutuhan yang sifatnya hiburan seperti nonton, kumpul dengan teman, berbelanja, dsb (Discretionary Expenses); sedangkan 20% dari penghasilan adalah alokasi biaya yang wajib dimasukan ke dalam investasi.

“Setelah kita berhasil membuat list pengeluaran tadi, maka kita bisa dengan mudah membaca peta keuangan kita untuk beberapa tahun mendatang. Misalnya yang resolusi keliling Eropa di tahun depan, setelah melakukan budgeting tadi, orang sudah dapat menghitung berapa dana yang tersedia untuk mewujudkan resolusi jalan-jalan ke Eropa-nya,” terang Ancilla.

Demikian halnya dengan perusahaan yang juga seharusnya mempunyai resolusi. Tatang Widjaja, President Director PT. A.J. Sequis Life menyebutkan bahwa Sequislife di tahun 2013 akan memulai perjalanan menuju visi tahun 2020 nanti, yaitu ‘To be the Preferred Life and Health Insurer in Indonesia’.

“Dukungan dari seluruh jajaran pimpinan, karyawan, serta proses dalam hal ini strategi juga merupakan bagian yang tidak terpisahkan. Strategi yang akan kami gunakan pada tahun 2013 nanti adalah “Quantum Transformation on Driving Performance and Culture” – sebuah terobosan yang tidak hanya berfokus pada proses transformasi saja, melainkan juga mengefisienkan kinerja Sequislife sehingga dapat membawa Sequislife menuju tingkat kesuksesan tertinggi,” tegas Tatang. (EVA)