Perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan, PT Petrosea Tbk, menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), pada Senin (6/5/2013), di Jakarta. Salah satu hasil rapat tersebut adalah pembagian dividen final sebesar US$ 7 juta.

Laba bersih Petrosea pad 2012 tercatat sebesar US$ 49,12 juta. Kepada para wartawan, di Jakarta, Eddy Junaedy Danu, Presiden Direktur Petrosea, mengatakan, dari jumlah tersebut sebanyak US$ 7 juta dibagi sebagai dividen final, di mana jumlah saham mencapai sekitar 1 miliar lembar saham. “(Pembagian dividen) sebesar US$ 0,00694 per lembar saham ,” imbuhnya.

Jajaran direksi PT Petrosea Tbk

Eddy yang baru saja ditetapkan sebagai presiden direktur anyar ini mengutarakan bahwa sisa laba bersih perseroan setelah dikurangi dividen final akan dibukukan sebagai laba ditahan. Ini dilakukan demi memperkuat permodalan perusahaan.

Selain itu, dalam kesempatan yang sama, Eddy juga memaparkan hasil RUPS Luar Biasa. “(Hasil RUPS Luar Biasa) menyetujui rencana transaksi material yang akan dilakukan oleh perseroan sehubungan dengan rencana penerimaan pengalihan pinjaman dari Indika Capital Resources Limited hingga sebesar-besarnya sejumlah US$ 140 juta,” terang dia.

Dari jumlah tersebut, sebanyak US$ 115,36 juta akan digunakan perseroan sebagai harga penebusan, yaitu sebesar 104, 875 persen dari nilai pokok sesuai opsi penebusan obligasi tahun 2016, untuk melunasi pinjaman awal. Sisanya, sekitar US$ 24,63 juta akan digunakan sebagai tambahan modal kerja perseroan. (EVA)