Profile

Chef Dina Fattia, di Medan Apapun, Masakan Harus Enak

Chef Dina Fattia, di Medan Apapun, Masakan Harus Enak

Olahan daging di satu acara masak mungkin sudah biasa. Namun yang fully ikan dari a-z (habis ditangkap dari air sampai ketemu di piring saji), mungkin Fish and Chef pelopornya. Program berdurasi 30 menit besutan Trans 7 yang tayang tiap Senin sampai Rabu, pukul 15.15 WIB ini memang dirancang lain.

Fokus masakannya mengacu pada keluarga ikan baik dari hasil laut maupun air tawar. Ikan-ikanan tersebut akan diolah menjadi menu spesial di tiap episodenya dengan dipandu oleh 3 orang host. Sebelum mengolahpun, para host akan bertandang terlebih dahulu ke habitat dimana ikan berada. Mereka ditugaskan untuk menangkap sendiri ikan-ikan tersebut atau dibantu oleh orang lokal (nelayan atau komunitas). Cara menangkapnya bisa dengan cara lokal, seperti pancing, jaring, bubu, atau cara tradisional lainnya.

Para host juga wajib memaparkan morfologi serta beragam informasi gizi dari ikan yang akan dimasak. Mereka diarahkan pula untuk memberikan tips-tips seputar pengolahan ikan dan sejenisnya. Yang paling menarik adalah letak nila-nilai lokal yang diusung. Apalagi program ini membaur dengan alam dan memperlihatkan betapa indahnya alam nusantara kita beserta keberagaman ikan yang dipunyai.

Chef Dina Fattia, host acara Chef and Fish Trans 7

Sentuhan akhir yang tak kalah menarik adalah pemilihan hostnya. Bukan sembarang host yang dipilih Trans 7, melainkan mereka yang acapkali tampil dan terbukti berkompeten di bidang kuliner. Sebut saja Rahmi Melati Johan yang pernah menjadi konterstan Master Chef Indonesia, atau Winnie Giwangkara yang telah malang melintang sebagai proffessional chef di sejumlah hotel berbintang seperti Conrad City Hotel, Melbourne, Park Hyatt Hotel, Melbourne dan The Cuckoo Restaurant Mt. Dandenong, Victoria.

Satu nama lain yang pantas disebut adalah Dina Fattia. Gadis manis yang tampil lihai memasak pada saat media gathering Trans 7 (25/07) kemarin malam di Cafe The Phoenix ini memang di-hire pihak Trans 7 bukan melihat tampang. “Bukan sekadar celeb chef saja, tapi memang saya pernah sekolah di bidang kuliner dan berpengalaman di beberapa hotel dan restoran,” terang enterpreneur di Sardine Resto ini.

Lantas apa tantangan menjadi chef, apalagi dengan embel-embel host yang harus menghidupkan acara kuliner TV? “Jadi chef itu dituntut kreatif. Jadi apa yang ditemui di laut, ya harus bisa diolah. Kan bisa macam-macam ya. Bisa ketemunya binatang kayak teripang atau apalah,” beber pemilik kulit hitam manis yang pada Kamis petang memperlihatkan keandalannya memasak ikan tepung telur asin.

Perbedaan lain ada di lokasi. “Kalau di hotel kan kerjanya di bawah AC, paling panas dekat kompor, kemudian sekarang beralih ke outdoor, ya perbedaan itu pasti ada. Uniknya lagi, kadang kita itu perginya ke atas gunung atau di karang-karang laut yang untuk duduk saja susah. Tapi tetap harus bikin kitchen. Jadi dengan medan yang terbatas banget, tapi tetap harus bikin makanan enak,” ujarnya dengan tergelak. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved