Management Strategy

Strategi Angkasa Pura II Layani Pemudik

Strategi Angkasa Pura II Layani Pemudik

PT Angkasa Pura II (Persero) memperkirakan pergerakan penumpang di 12 bandara yang dikelola perusahaan pada H-7 hingga H+7 meningkat sekitar 1,68% menjadi 4,125 juta penumpang dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Bandara Internasional Soekarno-Hatta masih menjadi yang tersibuk dengan pergerakan penumpang diprediksi mencapai 2,718 juta penumpang atau naik sekitar 2%, dimana jumlah tersebut merefleksikan lebih dari 50% pergerakan di seluruh bandara.

“Kami akan memastikan layanan terbaik kepada masyarakat di tengah lonjakan volume penumpang dalam waktu bersamaan, khususnya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang akan menjadi referensi kesuksesan angkutan Lebaran moda transportasi udara di Indonesia,” kata Direktur Utama AP II, Budi Karya Sumadi dalam rilisnya.

Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Budi Karya Sumadi

Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Budi Karya Sumadi

Sebagai langkah antisipasi menghadapi tingginya pergerakan penumpang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, lanjut dia, perseroan berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan lain supaya pemudik tetap merasa nyaman dan operasional bandara berjalan lancar.

Berikut secara lengkap prediksi penumpang di H-7 hingga H+7 di 12 bandara di bawah lingkungan PT Angkasa Pura II (Persero):

Sejumlah persiapan telah dilakukan AP II di Bandara Internasional Soekarno-Hatta dalam menyambut pemudik, antara lain: 1. Berkoordinasi dengan kepolisian dan Kementerian Perhubungan terkait manajemen lalu lintas guna menjamin kelancaran akses menuju dan dari bandara. 2. Menambah titik muat taksi guna mempercepat ketersediaan taksi bagi pemudik serta berkoordinasi dengan Damri untuk penambahan 20 unit bus. 3. Menambah kapasitas parkir inap sebanyak 250 lot dan menambah jumlah petugas parkir sebanyak 30 orang. 4. Berkoordinasi dengan pihak ground handling untuk menambah petugas penanganan bagasi sebanyak 200 orang guna memperpendek waktu tunggu menjadi 30 menit. 5. Menyiagakan sebanyak 500 personil TNI/Polri untuk turut menjaga keamanan dan ketertiban di bandara termasuk meredam operasional taksi gelap. 6. Menambah sebanyak 570 kursi bagi para pengguna jasa bandara atau penumpang pesawat di Terminal 1 dan 2. 7. Memastikan kebersihan di seluruh area bandara terutama di toilet sebagai salah satu bentuk pelayanan kepada masyarakat. 8. Menambah sebanyak 1.000 trolley baru guna mempermudah pemudik membawa barang bawaan. 9. Menyiagakan sebanyak 36 petugas customer service mobile yang dilengkap dengan roller blade guna secara cepat merespon keluhan, pertanyaan, atau memberi bantuan kepada para pemudik di bandara

Di samping persiapan-persiapan tersebut, PT Angkasa Pura II (Persero) juga mendirikan posko Lebaran di 3 lokasi yakni Posko Utama di Terminal 1, dan posko di Terminal 1B, Terminal 2F, dan Terminal 3.

Personil yang terlibat di posko tersebut adalah petugas Data Statistik Bandara sebanyak 25 orang, lalu Terminal Operation Services sebanyak 30 orang, Pramuka Siaga Umum sebanyak 87 orang, Sentra Operasi Terminal sebanyak 22 orang, kemudian petugas informasi sebanyak 63 orang, dan dari aviation security atau avsec sebanyak 306 orang.

“Selain Bandara Internasional Soekarno-Hatta, bandara-bandara lain di bawah lingkungan PT Angkasa Pura II (Persero) juga melakukan persiapan dalam menyambut pemudik diantaranya melalui pengoperasian Posko Angkutan Lebaran dan disiagakannya customer service mobile. Kami berharap pemudik dapat merasa nyaman selama di bandara dan lancar selama perjalanan,” ujar Budi.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved