CSR Corner Corporate Action

Rolls-Royce Dukung Peningkatan Kualitas Pendidikan Tinggi

Rolls-Royce Dukung Peningkatan Kualitas Pendidikan Tinggi

Rolls-Royce bekerja sama dengan Newton Fund dan British Council Indonesia, Kamis, (17/9) menandatangani Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding-MoU) dengan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) untuk melaksanakan Program International Learning Experience.

“Kemenristek terus mendukung universitas-universitas di Indonesia dengan membangun rencana kolaborasi strategis melalui pembentukan kerja sama serta dukungan yang terus berlanjut dari Rolls-Royce, Newton Fund dan British Council ini. Kerja sama ini akan meningkatkan kualitas pendidikan tinggi,” kata Direktur Jenderal Kelembagaan Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Kemenristek, Patdono Suwignjo.

Program ini telah dirancang khusus bagi para pimpinan berbagai universitas di Indonesia yang memiliki fakultas sains dan teknologi terbaik, serta akan memberikan pandangan dan masukan mengenai bagaimana membangun prestasi pada bidang sains dan teknologi saat ini guna menjadi universitas kelas dunia.

President Direktur PT. Rolls Royce Adrian Short (kanan) bersalaman dengan Sekretaris Dirjen Kelembagaan Iptek dan Dikti Agus Indarto (kiri)

President Direktur PT. Rolls Royce Adrian Short (kanan) bersalaman dengan Sekretaris Dirjen Kelembagaan Iptek dan Dikti Agus Indarto (kiri)

Dengan nilai investasi sebesar £150,000 per tahun dari Rolls-Royce, program selama 10 hari tersebut akan diselenggarakan dalam tiga tahun kedepan dan bertempat di Ashridge Business School di Inggris.

“Kami senang dapat membantu perkembangan sains, teknologi, serta pendidikan tinggi di Indonesia demi menjamin masa depan yang lebih baik. Besar harapan kami bahwa program ini dapat memberikan dampak yang positif dalam jangka panjang,” kata Presiden Direktur, PT Rolls-Royce Indonesia, Adrian Short dalam rilisnya.

Para delegasi bisa berinteraksi langsung dengan para ahli pendidikan dari Inggris mengenai tantangan-tantangan pendidikan tinggi secara global serta mendapat pandangan dan masukan dari berbagai universitas terkemuka di Inggris melalui serangkaian studi kasus, diskusi dan kunjungan. Salah satu universitas yang berkontribusi dalam program ini adalah Universitas Nottingham, yang telah berkolaborasi dengan Rolls-Royce dalam riset teknologi manufaktur sejak tahun 1999.

Delegasi tahun pertama terdiri dari 10 pimpinan universitas yang akan memulai program ini pada tanggal 21 September 2015 mendatang. Para delegasi akan terdiri dari para Dekan Fakultas dan para peneliti dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), dan Universitas Gadjah Mada (UGM) serta perwakilan dari Kemenristekdikti.

“Saya yakin bisa memberi kontribusi berharga untuk meningkatkan peran ITB baik di tingkat nasional maupun internasional, sebagai sebuah institusi pendidikan tinggi,” kata Dekan Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Bandung (ITB), Deddy Kurniadi.

British Council mendukung program ini melalui program Newton Fund, yang merupakan program dengan nilai sebesar £375 juta, melalui kemitraan dalam bidang sains dan inovasi, yang mendukung perkembangan ekonomi dan kesejahteraan rakyat prasejahtera di negara-negara mitra. Newton Fund digalan untuk memperkuat kemampuan sains dan inovasi serta membuka akses dana yang lebih luas untuk pembiayaan program pengentasan kemiskinan.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved