Youngster Inc. Siapa Dia

Randy Raditya

Randy Raditya

Dengan latar belakang pendidikan S-1 Fakultas Ilmu Komputer dari Universitas Indonesia, bukan halangan bagi Randy Raditya menggeluti dunia sumber daya manusia (SDM). Menurutnya, tantangan selalu ada, tetapi tidak ada yang tidak bisa kita lakukan jika ada kemauan. “Sejak kuliah, saya suka aktif di organisasi dan berinteraksi dengan banyak orang, sehingga tidak kaget ketika masuk dunia kerja bidang SDM,” tutur pria kelahiran Jakarta 15 Juni 1990 itu.

Randy RadityaJuga, ilmu SDM itu cukup common sense, makanya cukup mudah diserap. Bagi pehobi main drum, cajon dan bernyanyi ini, bidang SDM tidak terbatas hanya untuk jurusan psikologi, karena kenyataannya SDM adalah partner bisnis, sehingga kegiatan sehari-hari lebih dekat pada general management.

Mantap dengan pilihan karier bidang SDM, Randy mengajukan lamaran kerja ke Unilever Indonesia. Setelah diterima di perusahaan multinasional asal Belanda itu, dia beberapa kali pindah posisi, yakni Leadership Development Assistant Manager, HR Business Partner Asst Manager for Corporate Functions, HR Business Partner Asst Manager for Supply Chain, Leadership Development Support Manager for Thailand, Myanmar, Cambodia, Laos, dan sekarang sebagai Country HR Business Partner Manager di Myanmar.

Dengan posisinya saat ini, Randy bertanggung jawab sebagai kepala departemen SDM secara keseluruhan, mulai dari hiring hingga retiring. Hal ini meliputi pekerjaan rekrutmen, onboarding, manajemen talenta, manajemen performa, industrial relations, employer branding, dan sebagainya.

Berkat dedikasi dan kerja kerasnya, karier Randy cepat meningkat. Ketika usia 24 tahun, dia tercatat sebagai manajer SDM termuda di Unilever Indonesia. Juga, dia pernah meraih Unilever Indonesia Compass Award tahun 2012 dan 2013 atas kontribusinya dan tim dalam manajemen talenta serta industrial relations.

“Sikap saya stay hungry, stay foolish, stay genuine. Saya tidak pernah puas dengan status quo (hungry), dan tidak pernah merasa sudah ahli dalam pekerjaan saya (foolish). Saya percaya bahwa selalu ada cara untuk mencapai tujuan dengan ketulusan dan usaha keras (genuine),” Randy membocorkan rahasia suksesnya.

Di usia yang masih muda, perjalanan karier Rady masih panjang. Dia memiliki visi meraih pengalaman sebanyak-banyaknya, lalu pulang ke Indonesia lagi, dan berkontribusi untuk membantu organisasi di Indonesia dalam bidang SDM.

“Saya percaya bahwa jika setiap organisasi menerapkan praktik pengembangan SDM dengan baik, performa organisasi akan melejit, dan Indonesia akan menjadi jauh lebih kompetitif,” katanya seraya menambahkan, cita-citanya adalah membawa perubahan positif di dalam organisasi di mana dia bekerja, baik dalam proses, kebijakan maupun strategi. Fokusnya sekarang adalah capability building.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved