Management Strategy

Rusunami Grand Sentraland Karawang, Pertaruhan Baru Perumnas

Rusunami Grand Sentraland Karawang, Pertaruhan Baru Perumnas

Target Perum Perumnas membangun 25 ribu unit rumah tahun ini segera direalisasikan. Pembangunan ini tidak hanya fokus pada hunian baru, tetapi juga akan melakukan penataan ulang pada rusun tua nan kumuh. Misalnya Rusun di Sukaramai Medan tata ulang dari 4 lantai jadi 20 lantai. Konsep hunian lebih modern.

Rencananya pembangunan ini akan disebar di 7 kota seluruh Indonesia antara lain Medan (Sumatera Utara), Palembang (Sumatera Selatan), Bandung dan Karawang (Jawa Barat), Makassar (Sulawesi Selatan), Jabodetabek seperti Pulo Gebang (Jakarta Timur), Cengkareng (Jakarta Barat), dan Bekasi (Jawa Barat).

Untuk mempercepat pembangunan Perum Perumnas melakukan ground breaking proyek Rusunami Grand Sentraland Karawang. Proyek empat menara rencana dibangun di atas lahan seluas seluas 3,8 hektar, rencananya akan dibangun sekitar 2.700 unit hunian. Untuk tahap awal, Perumnas akan membangun 2 tower dari 4 tower yang ditargetkan.

“Dengan investasi Rp 250 miliar, pada tahap awal akan dibangun dua tower, masing-masing terdiri dari 20 lantai yang dapat menampung 1.514 unit dengan jumlah total penghuni 3.845 jiwa dan rencananya selesai sekitar tahun 2017,” kata Direktur Utama Perumnas, Himawan Arief Sugoto.

Himawan Arief Sugoto (tengah), Direktur Utama Perum Perumnas bersama direksi Perum Perumnas sedang meninjau maket bangunan Grand Sentraland Karawang.

Himawan Arief Sugoto (tengah), Direktur Utama Perum Perumnas bersama direksi Perum Perumnas sedang meninjau maket bangunan Grand Sentraland Karawang.

Tower pertama, rencananya akan memfasilitasi sebanyak 1.775 jiwa, dengan rincian tipe 18 (378 unit), tipe 27 (189 unit), dan tipe 36 (113 unit). Sedangkan, pada tower kedua, jumlah unit untuk tipe 18 (488 unit), tipe 27 (190 unit), dan tipe 36 (131 unit), dengan kapasitas total penghuni 2.070 jiwa.

Harganya, untuk tipe studio sekitar Rp 196 juta/unit, sedangkan untuk tipe yang memiliki dua kamar harganya sekitar Rp 300 juta/unit. Meskipun baru tahap ground breaking, proyek yang berlokasi di Teluk Jambe telah terjual sekitar 20%.

Himawan optimistis proyek ini diminati konsumen mengingat kemudahan akses menuju gerbang Tol Karawang Barat ditambah dengan kawasan yang berada di kawasan premium. Selain itu, jarak yang cukup dekat dengan beberapa kawasan industri KIM dan KIIC.

Untuk tahap kedua, yang terdiri dari dua menara terakhir akan dilaksanakan pada pertengah tahun ini. Dengan syarat bila penjualan yang sekarang sudah 20% -100 % dan pembangunan fisik 50 % pada Juni 2016.

Tahun ini, Perumnas merencanakan pembangunan 25.978 unit rumah susun dengan komposisi terbesar adalah di rumah susun yaitu sebanyak 64 tower atau setara dengan 15.000 unit. Dalam kiprahnya di Karawang, Perumnas telah mengembangkan lebih dari 10.000 unit rumah di area sekitar 200 hektar dan telah menampung lebih dari 40.000 jiwa yang dikembangkan sejak tahun 1990-an.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved