“Tidak banyak yang mengetahui hal apa yang krusial dalam tahap tumbuh kembang anak. Padahal, 70 persen karakter individu manusia dibentuk di usia 0 sampai dengan 6 tahun, dan guru berperan penting dalam tumbuh kembang anak.”

Demikian diungkapkan Novita Tandry, psikolog anak dan pemegang franchise NTO International di Indonesia. Mengusung misi untuk memberikan pendidikan yang terintegrasi tentang pola asuh yang tepat sejak usia pra-sekolah, NTO International merupakan roof company dari Tumble Tots, Super Tots, Right Steps, Leaps & Bounds, Right Starts, dan NTO Day Care.

Ketika baru memiliki satu orang putra, Novita sempat tinggal di Singapura dan menyekolahkan anaknya di Tumble Tots Singapura. Berbekal naluri bisnis yang diturunkan sang Ayah, ia pun tertarik untuk memperkenalkan pendidikan yang lebih baik di Indonesia. Pada 1993, akhirnya ia mulai dengan membuka franchise Tumble Tots di Tanah Air.

“Saya memilih Tumble Tots selain karena sudah solid, saya lebih suka dengan sistem Inggris dibanding Amerika Serikat. Sistem pendidikan dan juga kultur Inggris, menurut saya lebih konservatif sehingga dekat dengan budaya Indonesia yang masih mempertahankan tata krama. Meski mengadopsi sistem dan metode pendidikan dari luar negeri, tetap saja kami sesuaikan dengan budaya Indonesia,” ujarnya.

Selain itu, menurut Novita, NTO International telah solid karena sudah berdiri selama lebih dari 23 tahun. Dengan menjalankan merek franchise yang sudah teruji, ia dapat menguasai segala sesuatu termasuk SOP, kurikulum, training pegawai, kalkulasi biaya, perencanaan pembukaan cabang, hingga penentuan lokasi cabang yang strategis, tanpa perlu mempelajari semuanya dari dasar sekali.

Namun perjalanan Novita dalam membesarkan bisnis pendidikannya tidak lantas melenggang begitu saja tanpa tantangan. Apalagi dengan masih rendahnya kesadaran masyarakat ketika itu mengenai pentingnya pendidikan anak usia dini (PAUD). Pada awalnya Novita terjun langsung mengerjakan semua hal, mulai dari mengurus izin usaha, membersihkan ruangan kelas, membagikan brosur di lampu merah, menyusun lesson plan, hingga mengajar.

Berbekal passion yang tinggi terhadap dunia anak, Novita aktif menulis buku dan menjadi pembicara pada seminar-seminar mengenai pengasuhan anak. Dengan latar belakang pendidikan formal psikologi, ia pun sukses membangun kredibilitas sebagai konsultan pendidikan anak di ranah psikomotorik, intelektual, kognitif, bahasa, emosi dan sosial. Secara tidak langsung, bisnisnya turut terangkat dan kini telah berkembang menjadi puluhan cabang di seluruh Indonesia.

Tumbuh Bersama Mitra

Dalam mengembangkan usahanya, ibu dari dua anak yang telah beranjak dewasa ini tak ingin memiliki mitra usaha yang hanya memikirkan keuntungan belaka. “Bisnis pendidikan sangat ditentukan oleh orang-orang yang menjalankannya. Karena meskipun ini bisnis, tetap saja bersentuhan dengan pendidikan anak. Jadi kalau tidak punya passion di dunia anak, akan sulit untuk menjalankannya. Saya tidak mau keuntungan dan laba menjadi hal utama,” tegasnya.

Oleh karena itu, kata Novita, sebanyak 90 persenmitra franchisee NTO International merupakan orang tua murid yang berhenti bekerja demi fokus pada pendidikan anaknya. Kerap kali calon mitra bisnis Novita tidak memiliki kecukupan modal untuk membuka usaha yang membutuhkan dana tak sedikit ini. Selain membayar royalti, franchisee juga harus menyewa tempat di lokasi yang strategis.

Meskipun demikian, minat untuk menjadi franchisee tetap saja berdatangan. Pasalnya, dengan biaya tersebut franchisee sudah mendapatkan kurikulum, metode pelajaran, training untuk guru-guru, serta masa kerja sama selama lima tahun. Di sinilah Novita mengambil langkah strategis untuk bermitra bersama bank terpercaya demi tumbuh kembang bisnisnya, yaitu BCA.

Dengan bantuan pinjaman dari BCA, calon franchisee bisa memperoleh bantuan untuk memulai usaha. Novita bahkan tak segan untuk membantu pula dengan promosi dan pembayaran royalti yang tidak perlu dibayarkan pada awal-awal merintis bisnis ini.

Novita sendiri mengaku telah menjadi nasabah BCA selama puluhan tahun. Seluruh layanan yang ada di BCA digunakan Novita mulai dari produk layanan mobile banking, SMS banking, internet banking, deposito berjangka, hingga giro dan payroll untuk pembayaran gaji karyawan. Ia menyatakan, “BCA sudah seperti keluarga. Service-nya oke banget. Ke manapun saya pergi, selalu dilayani dengan baik dan maksimal.”

Menutup perbincangan, Novita menyampaikan pentingnya mencintai pekerjaan yang dilakukan. “Choose the job that you love and you don’t have to work for the rest of your life,” ucapnya. Dengan mencintai apa yang dilakukannya, kebahagiaan akan mengalir lebih deras dibanding kesulitan yang dihadapi. Hal ini, pada akhirnya, akan turut melahirkan pelayanan yang lebih baik kepada pelanggan dan mitra bisnis.