Dengan judul video “Tutorial Makeup Jadi Jokowi”, Vindy Harfrida memulai videonya dengan menyapa penonton menggunakan bahasa Jawa yang di-remix dengan bahasa Indonesia dan Inggris. Arek Malang berputri satu itu memulai tutorial makeup-nya menjadi Presiden RI Joko Widodo disertai penjelasan langkah demi langkah dengan berbagai peralatan dan perlengkapan rias wajahnya. Beberapa menit kemudian, jadilah wajahnya bak Jokowi. Itulah “keajaiban” polesan makeup Vindy yang dia unggah ke akun YouTube “Ini Vindy”.

Pundi-pundi uangnya pun kian gemuk berkat order rias wajah di berbagai acara serta kelas makeup yang ia gelar di studionya, Inivindy Yang Ajaib Studio, di Jalan Terusan Danau Sentani 10, Sawojajar, Malang, Jawa Timur.

Pencapaiannya saat ini tak terbayangkan sebelumnya oleh alumni Jurusan Desain Komunikasi Visual Universitas Negeri Malang itu. Lulus kuliah, Vindy berprofesi sebagai desainer grafis situs web. Tak lama, ia lalu ditugaskan kantornya mengelola situs web khusus wanita, yang kemudian memperkenalkannya dengan bidang tata rias wajah. Empat tahun silam, terpincut dunia barunya, ia memutuskan terjun total sebagai makeup artist alias seniman perias wajah.

Profesi barunya itu berpadu dengan hobi lamanya, menggambar. Ia pun bereksperimen melukis wajah tokoh dan selebritas menggunakan kanvas yang tak lain wajahnya sendiri. “Hobi menggambar menggiring saya menggeluti bidang special effect/character effect artist dan seorang facepainter,” ungkapnya melalui sambungan telepon kepada SWA.

Sebagai muslimah yang mengenakan jilbab, Vindy juga kerap membuat aksesori dan eksperimen dengan gaya hijabnya. Berbagai kreasinya ia unggah ke blognya di www.inivindy.com. Lantaran minim modal, ia hanya mempromosikan keahliannya melalui blognya itu. “Selain jasa makeup, prewedding dan wisuda, saya juga mempersiapkan paket lengkap dengan foto dan videonya. Awalnya saya membuat tutorial makeup dan menyertakan contact di postingan tersebut, sehingga (pengunjung) bisa booking jasa makeup,” paparnya.

Dari sana, satu per satu kliennya berdatangan. Bahkan, karena rutin mengunggah tutorial makeup dan hijab, sambutan netizen pun ramai. Alhasil, blognya itu saja kini telah memiliki hingga 3.760.906 pageview. Sementara kanal YouTube-nya telah disambangi 7.787.589 pengunjung dengan jumlah pelanggan akunnya mencapai 49.709 subscriber.

Popularitasnya yang kian menjulang membuatnya diulas berbagai media massa hingga diundang di berbagai acara televisi di Jawa Timur hingga Jakarta. Peserta kelas makeup-nya kian banyak, berdatangan dari berbagai daerah di luar Pulau Jawa, bahkan sampai negeri tetangga. “Ada yang dari Padang, Palembang, Pontianak, Banjarmasin, Mataram, Ambon, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, sampai Papua. Bahkan, ada juga yang dari Singapura,” tutur Vindy yang belakangan menelurkan produk bulu mata Yang Ajaib dan hijab Savanna Mecca.

Berkat ketenarannya, penghasilannya tak hanya dari dunia nyata, tetapi juga dari dunia maya. “Dari online saya dapat penghasilan dari Google Adsense,” ujar Vindy yang pernah mengunggah cara mencairkan pembayaran dari Google di akun YouTube-nya.

Vindy mengungkapkan rahasianya bisa sedemikian sukses di dua dunia. Yakni, ia berupaya terus mengikuti tren tata rias wajah terkini. Ia juga disiplin mengunggah video tutorialnya secara berkala. “Kunci terpenting adalah konsisten. Setinggi apa pun pencapaian yang kita dapat, jika kita selalu upload berkala, user akan menanti postingan Inivindy,” paparnya.

Kini, dalam seminggu Vindy membuka tiga hari kursus privat makeup, dua sesi dalam sehari dengan rata-rata peserta enam orang per minggu. Tarifnya Rp 700 ribu per orang per sesi. Hari lainnya digunakan Vindy untuk memproduksi video tutorial dan menerima jasa tata rias. Ia sendiri masih menyimpan banyak keinginan. “Saya ingin membuat wajah orang- orang yang legendaris di Indonesia dalam berbagai bidang, karena semua orang bisa memberikan inspirasi sesuai bidang mereka masing-masing,” ungkapnya.

Kesungguhan Vindy menekuni bidangnya mendapat sambutan positif dari peserta kelas makeup-nya. Reni Surtikanti, seorang ibu rumah tangga yang juga nyambi sebagai agen travel umroh dan haji serta penari di Bandung, mengaku puas mengikuti kelas makeup Vindy yang bertitel Kelas Dendong Ajaib. “Begitu banyak ilmu baru, cara mengajarnya santai dan bahasa yang disampaikan sangat mudah dicerna. Jadi, sangat puas,” kata Reni yang mengaku mendapat pelayanan yang sepadan dengan harga yang diberikan.

Begitu pula dengan Rini Winarni, pengusaha katering di Jakarta yang hendak menambah lini jasa di bidang tata rias. Awalnya, Rini melihat Vindy dari salah satu tutorialnya di YouTube. Dari sana, ia memantapkan terbang ke Malang untuk mengikuti kelasnya. “Jauh-jauh ke Malang, saya bisa dapat banyak ilmu. Selain dapat teknik makeup, saya juga jadi tahu produk-produk makeup yang bagus. Pelayanan tuan rumah pun ramah,” ujar Rini memuji.

Reni menyarankan Vindy untuk lebih sering mengunggah video dengan bahasa Indonesia untuk mengatasi kendala bahasa para penontonnya. Ia juga berharap Vindy bisa menggelar kelas di luar kota. Ia yakin pasti akan banyak peminat kelas makeup Vindy.

Sementara itu, Rini berharap agar Vindy menggelar workshop di lokasi yang berdekatan dengan hotel atau bandara agar mudah dijangkau peserta. “Itu saja saran saya. Kalau dari segi ilmu dan personal, Vindy sudah cukup memuaskan,” katanya.(*)

Tiffany Diahnisa dan Eddy Dwinanto Iskandar

Riset : Hana Bilqisthi