Technology

241 Start-Up Ramaikan Tech in Asia Jakarta 2016

241 Start-Up Ramaikan Tech in Asia Jakarta 2016

Perhelatan konferensi teknologi & start-up, Tech in Asia Jakarta 2016 kembali hadir untuk kali ke-5 dengan menyajikan beragam informasi seputar perkembangan ekonomi berbasis digital dan mewadahi pertemuan antara pelaku start-up dan para investor. Kehadiran Tech in Asia Jakarta 2016 memiliki peran strategis di tengah geliat dinamika start-up dan e-commerce Indonesia.

(dok. Tech In Asia)

(dok. Tech In Asia)

Hendri Salim, Head of Indonesia, Tech in Asia Indonesia, mengatakan bahwa di tengah pertumbuhan industri teknologi informatika dan komunikasi (TIK) nasional yang pesat, start-up dan e-commerce Indonesia terus menunjukkan tren positif. Pada kuartal kedua tahun 2016 ini, terjadi investasi senilai Rp 2,09 triliun di Indonesia yang mengalir ke 28 Startup.

“Dari total investasi tersebut, sektor e-commerce dan marketplace memegang urutan pertama dengan total pendanaan sebesar Rp 1,93 triliun, diikuti oleh sektor travel, fintech, dan social. Jumlah ini meningkat jauh dari kuartal pertama yang hanya berhasil mencapai nilai pendanaan sebesar Rp1,02 triliun. Dari besaran pendanaan di Asia Tenggara, Indonesia menduduki posisi ke-2 setelah Singapura,” ujar Hendri Salim.

Pencanangan Indonesia sebagai kekuatan ekonomi digital utama di Asia dengan target nilai transaksi e-commerce sebesar US$130 miliar di tahun 2020 juga menambah pentingnya realisasi keberhasilan sektor start-up tanah air. Situasi ini menjadikan keberadaan Tech in Asia Jakarta 2016 sebagai konferensi teknologi terbesar yang menyajikan informasi dan peluang bagi para penggiat start-up untuk mendukung terwujudnya target pemerintah tersebut.

“Sebagai online platform bagi komunitas teknologi di Asia, Tech in Asia mendukung perkembangan startup nasional dengan kembali menghadirkan Tech in Asia Jakarta 2016. Tahun ini kami melangkah lebih jauh lagi dengan menghadirkan lebih dari 100 pembicara, yang merupakan jumlah terbesar sepanjang sejarah Tech in Asia Conference. Selain itu, kami juga menyajikan sejumlah program baru yang dapat memperkaya wawasan serta memperluas jaringan para pelaku Startup untuk mendorong pertumbuhan bisnisnya,” ujar Hendri.

Salah satu agenda yang diadakan dalam ajang ini adalah Speed-Dating yang merupakan kesempatan bagi para wirausahawan memaparkan ide bisnis mereka secara langsung di hadapan lebih dari 200 perusahaan penyuntik modal/venture capital dari seluruh dunia. Konferensi Tech in Asia secara khusus mendatangkan perusahaan-perusahaan venture capital dengan sasaran modal gabungan mencapai US$ 1 miliar.

Adapun perkiraan pengunjung yang datang pada konfensi tahun ini sebanyak 5.500 orang, dari 3.885 orang di ajang tahun 2015 yang terdiri dari entrepreneurs, C-level executives, investor, pemerintahan, developer dan pelaku kreatif lainnya. Sementara o Startup-startup yang berpartisipasi mewakili 16 industri yang berbeda, yakni advertising, analytic/big data ecommerce, education, enterprise, finance, gaming, hardware / IoT, healthcare, location based, logistics/transportation, media, productivity, saas, social, dan travel.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved