Marketing Trends zkumparan

J&T Express Fokus pada Pengiriman Segmen E-commerce

J&T Express Fokus pada Pengiriman Segmen E-commerce

(ki-ka) Founder J&T Express Jet Lee, Brand Ambassador J&T Express Deddy Corbuzier dan CEO J&T Express Robin Lo (foto: Jeihan Kahfi/SWA)

J&T Express berupaya menangkap pertumbuhan industri e-commerce di Indonesia melalui layanan pengiriman paket kilat (express delivery), khususnya pebisnis online.

Fokus pada bisnis online ditawarkan dengan sejumlah fasilitas seperti proses klaim 3 hari untuk paket yang rusak atau hilang, layanan 365 hari kerja, teknologi real-time tracking system untuk mengetahui posisi teraktual paket pengiriman, dan layanan gratis jemput paket di tempat.

Perusahaan yang didirikan pada oleh mantan CEO Oppo Indonesia, Jet Lee dan pendiri Oppo International ,Tony Chen, pada tahun 2015 ini telah memiliki 2.000 drop points dan hampir 2.000 collection points di berbagai wilayah Indonesia.

Menurut Jet Lee, peluang terhadap bisnis e-commerce di Indonesia masih sangat besar. “Industri e-commerce Indonesia saat ini menghadapi dua tantangan yaitu sistem pembayaran dan logistik/eskpedisi. Ini peluang bagi kami bagaimana menawarkan layanan pengiriman dengan menyediakan layanan penjemputan dan pengiriman kecepatan tinggi kepada pelanggan,” ujarnya di Jakarta, (23/10).

Berdasarkan survei Badan Pusat Statistik (BPS) di tahun 2016 juga mengungkapkan, selama dekade terakhir e-commerce di Indonesia tumbuh sebesar 17% dengan total bisnis unit sebanyak 26,2 juta. Hal tersebut menunjukkan bisnis e-commerce memiliki potensi untuk terus tumbuh, dan harus didukung dengan sistem logistik yang memadai.

Pada kesempatan yang sama, CEO J&T Express, Robin Lo, mengatakan, J&T Express telah beroperasi dengan mengandalkan sumber daya manusia sendiri tanpa bergantung pada pihak ketiga. “Jumlah karyawan kami saat ini sebanyak 16 ribu orang yang tersebar di berbagai daerah untuk mendukung proses pengiriman,” kata Robin.

Adapun strategi dalam mengembangkan infrastruktur agar pengiriman lebih merata dan lebih cepat dilakukan dengan mulai membangun pusat sortir barang di beberapa daerah antara lain Jakarta, Bandung, Surabaya dan Semarang yang diharapkan masing-masing mampu menyortir 1 juta paket per hari. Sementara jumlah armada juga akan ditambah dari 1.000 mobil menjadi 2.000 mobil pada tahun mendatang.

Saat ini, J&T Express juga telah menjalin kerja sama dengan sebagian besar platform e-commerce di Indonesia, seperti Tokopedia, Shopee, dan Bukalapak. J&T Express berencana untuk berekspansi ke beberapa negara lain di Asia Tenggara seperti Malaysia dan Vietnam dalam waktu dekat.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved